EJ – Partai 8 besar Piala Indonesia antara Persebaya kontra Madura United dipastikan ditunda. Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, tak begitu ambil pusing dengan penundaan tersebut.
PSSI saat ini masih merancang ulang jadwal dua leg yang diundur karena tak dapat izin kepolisian itu. Dengan tentatifnya jadwal ini, maka Bajol Ijo memilih mengambil hikmahnya.
“Yang pasti kita ambil hikmah saja batalnya pertandingan babak 8 besar Piala Indonesia tanggal 25 dan 30,” ujarnya, Selasa (23/4) di Surabaya.
Terlebih, Persebaya tidak bisa dibilang dalam performa on fire. Padatnya jadwal Piala Presiden beberapa waktu lalu membuat sejumlah punggawa Bajol Ijo tumbang.
Nama-nama seperti Hansamu Yama, Oktafianus Fernando, dan Manuchekhr Dzhalilov dibekap cedera. Dengan adanya penundaan ini pula, Persebaya punya kesempatan jeda lebih panjang sambil menunggu kondisi para pemain pulih.
“Jadi kita ambil hikmahnya saja. Saya tidak ingin mengatakan ini menguntungkan. Namun selalu kita ambil hikmahnya saja,” urainya.
Di sisi lain, beberapa pemain juga belum bergabung latihan karena masih berada di kampung halamannya.
“Karena kebetulan pemain kita ada beberapa yang tidak bisa turun. Amido Balde belum sampai, Osvaldi Haay yang baru sampai,” pungkasnya. (rul)