EJ – Surat keberatan Persebaya Surabaya atas dua laga tandang berturut di awal dan akhir kompetisi Liga 1 disetujui oleh PT Liga Indonesia Baru (PT. LIB). Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman menyambut baik perubahan tersebut.
Persebaya mulanya akan menjalani dua laga tandang berturut di pekan pertama dan kedua Liga 1. Green Force dijadwalkan melawan Bali United di Gianyar pada tanggal 16 Mei 2019 dan juga Kalteng Putra di Yogyakarta lima hari kemudian (21/5/2019).
Keberatan atas jadwal tersebut, Persebaya kemudian mengajukan surat kepada PT LIB selaku operator kompetisi. Tidak hanya dua laga awal, Persebaya juga mengajukan keberatan atas dua laga tandang berturut di akhir kompetisi.
Persebaya awalnya dijadwalkan bertandang ke markas Persija Jakarta di pekan ke-33 dan Perseru Badak Lampung di pekan terakhir (ke-34).
Beruntung, PT. LIB mengabulkan permintaan Persebaya. Sesuai jadwal terbaru yang sudah direview oleh PSSI tanggal 8 Mei 2019, Persebaya akan menghadapi Kalteng Putra (pekan ke-2) dan Perseru Badak Lampung (pekan ke-34) di kandang sendiri, Stadion Gelora Bung Tomo.
Perubahan jadwal tersebut kemudian disambut positif oleh pelatih Djadjang Nurdjaman. Persebaya bisa lebih percaya diri, terutama menghadapi laga pekan ke-2 lawan Kalteng Putra.
“Itu sesuai harapan. Saya tidak mengatakan itu keuntungan, tapi lebih baik dari pada draft sebelumnya,” ucap pelatih 60 tahun itu.
Meski begitu, Persebaya harus menerima konsekuensi lain atas perubahan laga kandang melawan Kalteng Putra. Green Force akan menjalani tiga laga tandang berturut pada laga pekan ke-17 sampai 19.
Dalam tiga pekan tersebut Persebaya akan bertandang ke markas Bhayangkara FC (30/8/2019), Kalteng Putra (11/9/2019) dan PSIS Semarang (18/9/2019). (riz)
