EJ – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama dengan kejaksaan mendatangi Wisma Persebaya, Karanggayam, Rabu (15/5) pagi mulai pukul 10.00 WIB. Mereka meminta seluruh pegawai yang ada untuk mengosongkan gedung yang juga dinamai Wisma Eri Irianto itu.
Agus Sanjaya, staf Bidang Amatir Persebaya menjelaskan jika Satpol PP dan Kejaksaan datang ke Karanggayam sekitar pukul 10. “Saya datang pukul 10 sudah ramai Satpol PP sama Kejaksaan. Mereka tidak bisa masuk karena pintu dalam keadaan terkunci. Setelah kami ambil kunci dan membuka pintu kami dikumpulkan, suruh mengosongkan gedung, begitu saja,” kata Agus kepada EJ.
Tidak banyak penjelasan yang diberikan Satpol PP dan Kejaksaan kepada staf internal yang ada. Keduanya secara tegas meminta gedung dikosongkan sebelum jam 1 siang.
“Kami dikasih waktu sampai jam 1, di sana ada saya dan teman-teman sekretariat dan yang buat pendaftaran Bonek Card. Dokumen masih ada semua, cuma orang-orangnya saja yang dikosongkan,” kata Agus.
“Kami tidak sampai bentrok karena kami tahu hari puasa juga sekarang. Pokoknya mereka mau gedung ini (Wisma Persebaya) dikosongkan,” tambahnya.
Setelah dikosongkan, kunci gedung dibawa oleh pihak Satpol PP dan atau linmas. Jika staf internal ingin masuk maka mereka harus lewat izin aparat yang bertugas.
Wisma Persebaya, atau Wisma Eri Irianto atau yang juga dikenal sebagai Mess Persebaya merupakan jantung kompetisi internal Persebaya yang berlangsung rutin tiap tahun. Ketika Satpol PP mengosongkan tempat tersebut, kompetisi internal tengah menjalani libur di bulan puasa. (riz)
