EJ – Djadjang Nurdjaman akan berhadapan dengan tiga mantan pemainnya di Persebaya Surabaya musim lalu dalam laga melawan Kalteng Putra di Stadion Gelora Bung Tomo besok (21/5/2019). Ketiganya adalah Dimas Galih, O.K. John dan Ferinando Pahabol.
Harus berhadapan dengan tiga mantan pemainnya sekaligus, Djanur (sapaan Djadjang Nurdjaman) tidak ingin menganggapnya terlalu berlebihan. Menurutnya, laga melawan mantan pemain sudah menjadi hal biasa.
“Banyak sekali pertanyaan soal ini, padahal dalam sepak bola sudah sangat lumrah. Dua tiga pemain dari klub ini pindah ke klub lain, kemudian akan menjadi lawan. Tidak ada masalah, tidak ada untung ruginya,” kata Djanur.
“Dalam dunia sepakbola sama saja. Bukan berarti saat jadi lawan menguntungkan, saya tahu informasi mereka, mereka juga tahu informasi tentang saya. Jadi sama-sama menggali informasi itu,” tambah pelatih 60 tahun itu.
Dimas Galih, O.K John dan Pahabol musim ini sama-sama menjadi andalan di Kalteng Putra. Ketika ajang Piala Presiden ketiganya sering diturunkan menjadi starter.
Feri Pahabol bahkan mampu menyumbang satu gol kemenangan 2-1 Kalteng Putra atas PSIS Semarang dalam laga perdana Liga 1 2019 melawan PSIS Semarang. Kalteng Putra akhirnya mampu membawa tiga poin dari kandang PSIS, Stadion Moch. Soebroto, Magelang.
Kemenangan Kalteng Putra di laga perdana itu pula yang diwaspadai Djanur. Ia tidak ingin menganggap remeh lawan meski berstatus sebagai tim promosi.
“18 tim tidak ada satupun yang kami anggap gampang, apalagi Kalteng yang bisa mencuri poin di kandang lawan. Mereka punya kepercayaan diri tinggi melawan kami di sini (Surabaya). Artinya betul-betul harus diwaspadai motivasi dan kepercayaan diri mereka,” kata Djanur. (riz)