EJ – Persebaya Surabaya akhirnya meraih kemenangan perdana di kandang sendiri, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) setelah mengalahkan Persela Lamongan dengan skor 3-2 (1/7/2019). Pelatih Djadjang Nurdjaman lega dengan hasil tersebut.
Sebelumnya Persebaya hanya meraih dua kali hasil imbang ketika bermain di kandang sendiri melawan Kalteng Putra dan PSIS Semarang. Ditambah satu laga Piala Indonesia melawan Madura United maka total Persebaya meraih tiga kali hasil imbang berturut-turut di kandang.
“Ditanya soal lega, lega banget, karena ini akan mengubah situasi. Pertama tentang kepercayaan diri pemain di GBT. Dalam meeting saya sampaikan, kenapa main di luar selama ini lebih lepas, main di GBT ada tekanan,” ungkap Djadjang.
Ya, kemenangan perdana Persebaya di Liga musim ini bahkan diperoleh di laga tandang. Persebaya sebelumnya meraih hasil 2-1 di kandang Borneo FC, Stadion Segiri, Samarinda.
Nah, berhasil meraih kemenangan perdana di kandang, Djanur berharap kepercayaan diri pemain meningkat. Persebaya selanjutnya bakal kembali bermain di kandang melawan Persib Bandung, Jumat (5/7/2019).
“Ini mudah-mudahan bisa membantu mereka supaya lebih lepas main di kandang lagi,” kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu.
Selain berhasil mengakhiri paceklik kemenangan di kandang, Djanur juga bersyukur karena posisi Persebaya untuk sementara terkerek ke posisi lima besar. Green Force berada tepat di posisi 5 dengan capaian 8 poin dari 5 laga.
“Di klasemen juga, dengan tambahan tiga poin menjadikan kami merangsek ke atas. Paling tidak untuk sementara tidak terlalu jauh tertinggal dan bisa bersaing dengan tim-tim di atas,” kata Djanur bersyukur.
“Jadi sangat penting kemenangan kali ini, walaupun berat, tiga poin cukup berarti,” tandasnya. (riz)
