Lord Balde Is Back

Amido Balde merayakan gol perdananya. Foto: Rizka Perdana Putra/EJ
Iklan

Pembaca pernah mengenal istilah Lord dalam dunia Sepak Bola? Kalau pernah dengar, percayalah Anda pasti mengetahui sosok Lord Bendtner. Ya, pemain asal Denmark bernama panjang Nicklas Bendtner ini memang tersohor dengan gelar tersebut. Lho kok bisa? Karena cara bermainnya yang biasa-biasa saja tapi bisa bermain di Juventus (Italia) dan Vfl Wolfsburg (Jerman). Kebetulan mantan pemain Arsenal ini berposisi sebagai striker, memiliki bertinggi 193 cm. Benar-benar plek ketiplek dengan Amido Balde, striker asing Persebaya Surabaya musim ini.

Amido Balde bisa jadi menjadi sosok Lord tersebut. Dirinya memang memulai pertandingan dari bangku cadangan saat Persebaya Surabaya menang 3-2 (1-1) kontra Persela Lamongan kemarin sore (1/7). Tapi siapa yang menyangka jika pemain asal Guinea-Bissau ini muncul sebagai protagonista di laga tersebut.

Semua dimulai ketika Oktafianus Fernando ditarik keluar di menit ke-40 setelah mengalami cedera. Pelatih Djajang Nurdjaman langsung menginstruksikan Balde masuk ke dalam lapangan. Percayalah, ketika Balde masuk, para penonton tak ada yang yakin dengan penampilan pemain bernomor punggung sembilan. Bagaimana tidak, terhitung sejak mencetak sebuah gol melawan Madura United di semifinal Piala Presiden 2019 (6/4), Balde melanjutkan nirgolnya dalam lima pertandingan terakhirnya di semua kompetisi. Bahkan di Liga 1 Shopee 2019, sejatinya Balde baru bermain selama 81 menit. Yakni hanya bermain selama 28 menit saat bertemu Kalteng Putra dan berujung cedera kram otot, serta 53 menit kemarin ketika bersua Persela Lamongan.

Tapi ya itulah Balde. Unik dan aneh. Bermain sebagai pemain pengganti, Amido Balde malah menjadi aktor utama kemenangan Persebaya. Gol kedua Persebaya yang dicetak oleh Irfan Jaya di menit ke-60 memang keypass dari Balde. Tolong jangan dilihat istilah keypass yang keren ini, tolong jangan. Sejatinya umpan silang dari Ruben Sanadi bisa dengan mudah ditanduk oleh Amido Balde yang berdiri bebas di depan gawang Persela Lamongan. Namun apa yang terjadi? Alih-alih sundulan tersebut menghujam gawang lawan, yang ada malah sundulan itu malah mengarah ke kawan sendiri. Beruntung ada Osvaldo Haay yang bisa memberikan assists kepada Irfan Jaya. Sontak seisi stadion yang tadinya pengen misuh jadinya ketawa kepingkel-pingkel. Pada akhirnya Balde pun mampu mencetak gol pamungkas Persebaya yang kembali memanfaatkan umpan silang terukur Osvaldo Haay pada menit ke-66. Kegembiraan kembali membuncah di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya kemarin sore.

Iklan

Ok Balde, ini bukan pujian. Juga bukan tulisan satir. Jangan terlalu larut dengan kegembiraanmu. Perjalanan kompetisi masih panjang. Jangan pula penampilanmu “konsisten untuk tidak konsisten”. Bonek dan Persebaya masih membutuhkan kontribusi nyata darimu.

Kami Haus Gol Kamu! (dpp)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display