EJ – David da Silva akan bermain bersama Persebaya Surabaya mulai putaran kedua Liga 1, September 2019 mendatang. Pemain 29 tahun itu angkat bicara soal calon tandemnya sekaligus “rivalnya” di lini depan Persebaya, Amido Balde.
Tiba di Surabaya, Senin (22/7/2019), Amido kemudian muncul di latihan Persebaya, Rabu (24/7/2019) sore. Datang di 10 menit akhir latihan, pemain dengan ciri khas plontos itu hanya “bersilaturahim” kembali dengan para pemain dan pelatih Persebaya.
David kemudian menyalami satu persatu pemain dan staf pelatih. Menariknya, orang terakhir yang dihampiri David adalah Amido Balde, pemain yang berposisi sama persis dengannya yaitu striker murni.
Kehadiran David sendiri sebenarnya mengancam posisi Amido sebagai striker tunggal di Persebaya. Tak hanya terancam jadi cadangan, Amido bahkan rawan dicoret andaikan proses naturalisasi Otavio Dutra tak kunjung selesai sebelum putaran kedua dimulai.
Meski begitu tak tampak gerak-isyarat persaingan diantara kedua pemain. David dan Amido cukup lama bersalaman dan bercengkerama. Senyum mengembang di wajah keduanya. David kemudian mengatakan sesuatu kepada Amido.
“Saya bilang sama dia saya membantu dia untuk menang. Itu yang harus kami perjuangkan. Yang paling penting berjuang untuk tim bukan untuk pemain. Entah itu menggunakan satu atau dua striker,” ucap top skor Persebaya musim lalu dengan 20 gol itu.
Ya, datangnya David tak selalu berarti negatif bagi Amido. Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman bahkan membuka peluang menurunkan keduanya sekaligus jadi starter.
“Kalau kami punya dua pemain seperti itu (Amido dan David) tinggal pekerjaan saya sebagai pelatih mengaturnya seperti apa. Apakah ubah skema atau tetap,” ujar Djadjang.
David sendiri senang bisa berjumpa Amido. Pemain yang sebelumnya membela Pohang Steelers selama setengah musim itu merasa bisa bekerjasama dengan baik bersama Amido.
“Dia (Amido) pemain yang bagus. Saya rasa kami bisa bantu Persebaya memenangkan pertandingan,” ucap David. (riz)