EJ – Enam kali bertemu Persebaya Surabaya, Jacksen F. Tiago sukses memetik lima kali kemenangan dan hanya sekali kalah. Pria yang mengawali karir kepelatihannya di klub internal Assyabab itu seakan tahu cara menaklukkan tim yang membesarkan namanya.
Kisah Jacksen berhadapan dengan Persebaya sebagai pelatih dimulai ketika ia menangani Persiter Ternate di Divisi Utama Liga Indonesia 2007. Ketika itu Persiter harus menerima kekalahan tipis 0-1 atas Persebaya lewat gol Pablo Rojas (76’) di Stadion Gelora 10 Nopember.
Sesudah itu, Jacksen selalu menjadi mimpi buruk bagi Persebaya. Ia mampu meraih hasil sempurna lima kali kemenangan dengan tiga tim berbeda melawan Persebaya.
Rentetan kemenangan itu dimulai dengan keunggulan tipis 1-0 Persiter atas Persebaya dalam putaran kedua Liga Indonesia 2007. Persiter, yang menjadi kuda hitam di musim tersebut (berada di posisi 6 klasemen akhir) mampu membalaskan kekalahan atas Persebaya di putaran pertama.
Setelah itu, ketika menangani Persipura dalam kompetisi Liga Super Indonesia 2009/2010, Jacksen juga dua kali menyapu bersih kemenangan ketika berjumpa Persebaya. Saat itu Persipura yang dilatih Jacksen mampu bertengger di posisi 2 klasemen akhir LSI 2009/2010.
Terakhir, musim lalu ketika berseragam Barito Putera, Jacksen juga mampu menyabet dua kali kemenangan baik ketika bertanding di Stadion 17 Mei, Banjarmasin (kandang Barito Putera) dan Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Nah, Jumat (2/8/2019) esok Jacksen akan kembali menghadapi Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Kali ini, pelatih asal Brasil itu berbekal rekor mentereng dua kali kemenangan berturut seusai ditunjuk menjadi pelatih Persipura. Hasil itu mengakhiri paceklik kemenangan Persipura dalam 8 laga sebelumnya.
Melihat rekor apik tersebut, pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman waspada betul. Jacksen, yang sebelumnya sudah pernah menangani Persipura di tahun 2009 sampai 2014, dianggap paham dengan karakter para pemain Mutiara Hitam.
“Saya melihatnya itu sentuhan Jacksen yang sudah hafal dengan karakter pemain Persipura. Dan biasa, semangat dengan pelatih baru selalu ada di mana pun itu. Begitu ada pergantian pelatih selalu ada hal positif. Itu yang didapat dari Persipura,” kata Djadjang, Rabu (31/7/2019).
Meski begitu, Djadjang tetap menyimpan ambisi. Ia tidak ingin rekor superior Jacksen ketika berjumpa Persebaya berlanjut Jumat esok.
“Mudah-mudahan tidak terjadi lagi hasil seperti itu. Itu cerita lama dan kami tidak boleh mengingat itu lagi,” kata Djadjang dalam kesempatan wawancara terpisah, Selasa (30/7/2019). (riz)
Catatan Jacksen Berjumpa Persebaya:
10/04/07 Persebaya 1-0 Persiter
28/08/07 Persiter 1-0 Persebaya
22/10/09 Persebaya 0-1 Persipura
15/05/10 Persipura 2-1 Persebaya
08/04/18 Persebaya 1-2 Barito Putera
12/08/18 Barito Putera 3-2 Persebaya