EJ – Persebaya Surabaya harus menerima hasil memalukan kalah 0-4 dari Arema FC dalam laga pekan ke-14 Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang (15/8/2019). Pelatih karteker Bejo Sugiantoro menyebut dirinya salah melakukan pergantian pemain.
Empat gol Arema FC dicetak oleh Dendi Santoso (29′), Arthur Cunha (71′), Sylfano Comvalius (87′) dan Makan Konate (90+2). Sepanjang pertandingan, terutama di babak kedua Persebaya lebih banyak diserang lawan.
“Saya respek pemain saya, masih mau main dalam kondisi situasi apapun. Tidak ada alasan, semua tanggung jawab saya. Mungkin saya salah strategi untuk pergantian pemain,” ucap Bejo seusai pertandingan.
Tertinggal 0-1 di babak pertama, Bejo memang melakukan beberapa pergantian pemain di babak kedua. Damian Lizio menggantikan Rendi Irwan di menit ke-50, kemudian Osvaldo Haay menggantikan Oktafianus Fernando (71′). Terakhir Fandi Eko masuk menggantikan M. Hidayat (85′).
Sayang pergantian tersebut tidak membuahkan hasil. Bahkan Persebaya harus kebobolan tiga gol tambahan di babak kedua. Kekalahan 0-4 itu menjadi kekalahan terbesar Persebaya sejak kembali ke Liga 1.
“Tetep saya tidak ingin menyalahkan pemain dan itu tanggung jawab saya sebagai karteker. Karena saya ingin memberikan hasil positif di Malang ini, itu tantangan bagi saya, (tetapi hasil) diluar perkiraan saya juga,” ucap mantan pelatih Persik Kediri itu.
Dengan hasil itu Persebaya masih tertahan di peringkat 7 klasemen sementara dengan 18 poin. Sedangkan Arema FC naik ke posisi 4 dengan 22 poin. (riz)