EJ – PSSI berencana menggelar KLB pemilihan Ketua Umum yang baru pada 17 Oktober di Makassar. Persebaya sangat berkepentingan atas KLB nanti karena mempengaruhi nasib Persebaya ke depannya.
Manajemen Persebaya sangat berharap Ketum yang baru mampu mereformasi sepak bola tanah air. Karena itu, manajemen mendukung Ketum PSSI nanti berasal dari kalangan militer. Karena diyakini mampu membawa ketegasan.
“Kami berharap Ketua Umum PSSI yang baru nanti berasal dari TNI. Sepakbola Indonesia harus direformasi dan ketegasan TNI bisa menjadi jalan keluar atas kemelut yang terjadi selama ini,” ungkap Cholid Goromah, Dirut PT Persebaya Indonesia (PI) saat ditemui EJ usai rapat manajemen kemarin (11/8).
Apakah pernyataan Cholid mengindikasikan manajemen sedang merapat ke Kelompok 85? Entahlah. Seperti diketahui, Kelompok 85 berisi 92 pemilik suara (voters) PSSI yang menunjuk Pangkostrad Letnan Jenderal Edy Rahmayadi sebagai ketuanya. Penunjukan ini disinyalir sebagai sinyal dukungan kepada ketua PS TNI ini sebagai calon ketum PSSI.
Pernyataan Cholid juga menegaskan ke mana arah lobi manajemen agar Persebaya kembali diakui sebagai anggota PSSI yang sah dan bisa kembali berkompetisi.
“Saat ini kami terus melakukan lobi-lobi agar Persebaya bisa kembali ikut kompetisi, minimal Divisi Utama,” ungkapnya. (boms)