EJ – Menjelang laga Kalteng Putra melawan Persebaya, kota Palangkaraya sedang berada dalam kondisi cuaca yang tidak baik. Beberapa hari terakhir, kabut asap pekat menyelimuti ibu kota dari Kalimantan Tengah tersebut. Bahkan dalam foto yang diunggah oleh akun resmi Persebaya di instagram, para pemain Persebaya harus memakai masker saat baru sampai di Bandar Udara Tjilik Riwut, Palangkaraya.
Namun cuaca buruk yang membahayakan tersebut tidak mengganggu persiapan Persebaya dalam menghadapi pertandingan melawan Kalteng Putra (13/9) besok. “Untuk cuaca dan situasi di sini (Palangkaraya) pemain kita (Persebaya) tidak punya pengaruh sama sekali,” ujar asisten pelatih Persebaya Wolfgang Pikal yang mewakili tim pelatih dalam konferensi pers.
Dari para pemain Persebaya sendiri juga merasa tidak terganggu dengan cuaca buruk. Osvaldo Haay yang hadir dalam konferensi pers pun mengatakan hal yang sama dengan Pikal. “Kalau soal asap sama seperti coach, tidak ada masalah buat kami para pemain dan kita harus tetap maju,” terang Osvaldo yang beberapa hari lalu mengikuti Training Camp timnas U-23 di Jogja.
Sementara itu seperti dilansir dari persebaya.id menurut dokter tim Persebaya, Pratama Wicaksana sebenarnya kondisi polusi udara dapat menyebabkan gangguan pada sistem pernafasan. “Terganggu iya, tapi tadi pagi masih latihan dan mereka (pemain) profesional,” ujar dokter yang biasa dipanggil Tommy tersebut. (mni)