EJ – Wolfgang Pikal berharap segala proses pendaftarannya sebagai asisten pelatih Persebaya segera terselesaikan. Terdekat, ia ingin segera mendampingi tim ketika Green Force bertandang ke markas PSIS Semarang, Stadion H. Moch. Soebroto, Magelang, Jumat (20/9/2019).
Sampai Senin (17/9/2019) belum ada kabar mengenai keabsahan status Pikal. Sebelumnya, pelatih kelahiran Wina, Austria itu terpaksa tidak mendampingi tim di bench ketika Persebaya bertandang ke markas Kalteng Putra, Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya (13/9/2019).
“Semoga cepet jadi, itu saja. (Sekarang) belum tahu, masih ada waktu beberapa hari lagi. Yang jelas saya ingin (mendampingi), tapi saya harus melihat situasi bagaimana,” ungkap Pikal seusai latihan Persebaya, Senin (17/9/2019) sore.
Ya, Persebaya setidaknya masih punya waktu sekitar tiga hari untuk menunggu status Pikal. Jika akhirnya tak kunjung disahkan, asisten pelatih teknik, Bejo Sugiantoro tampaknya akan kembali memimpin tim di pinggir lapangan.
“Kami punya coach Bejo (Sugiantoro), dia juga sudah berpengalaman, sudah setiap hari mendampingi tim selama beberapa bulan dari awal musim. Jadi harus dia jalankan dari bangku cadangan,” ucap Pikal.
Sementara itu pelatih kepala Alfred Riedl dikabarkan menuju Surabaya pada tanggal 20 September. Itu artinya, pelatih 69 tahun itu tampaknya baru bisa memimpin tim setelah Persebaya berlaga melawan PSIS.
“Dua atau tiga hari yang lalu Alfred bilang ke saya tanggal 20 mau berangkat. Tapi bisa tanya ke agennya dia, mungkin lebih tahu daripada saya,” ucap Riedl. (riz)