EJ – Pelatih PSIS Semarang Bambang Nurdiansyah waspada terhadap kekuatan pemain baru Persebaya Surabaya, Diogo Campos. Ia juga berharap bisa segera menurunkan striker anyar, Bruno Silva meski kondisinya belum 100 persen fit.
Menurut Bambang, Persebaya memiliki kekuatan cukup berbeda jika dibandingkan dengan putaran pertama. Green Force memiliki tiga pemain anyar yaitu David da Silva, Aryn Williams dan Diogo Campos.
Karena itu, keberhasilan meraih satu poin di kandang Persebaya ketika putaran pertama Liga 1 tidak menjadi jaminan bagi PSIS. Laskar Mahesa Jenar tetap harus berusaha keras untuk bisa menaklukkan Persebaya di kandang sendiri, Stadion Moch. Soebroto, Magelang sore nanti.
“Saya pikir Persebaya turun dengan kekuatan berbeda, karena mereka main dengan pemain baru termasuk Campos juga main. Jadi bukan pekerjaan mudah buat anak-anak, harus bekerja keras,” kata Bambang.
Nah, agar PSIS bisa lebih mudah meraih kemenangan, pelatih 60 tahun itu berharap bisa menurunkan striker barunya, Bruno Silva. Bruno kembali direkrut PSIS setelah setengah musim sebelumnya membela klub Arab Saudi, Al Ain.
Rencananya Bruno akan diturunkan bersama dengan Hari Nur Yulianto dan juga gelandang serang Septian David Maulana. Tapi, Bambang masih menimbang apakah pemain asal Brasil itu sudah dalam kondisi cukup fit dan siap dimainkan.
“Ada pertimbangan Bruno memang tidak terlalu fit karena dia memang lama tidak main, belum lagi travelling. Tapi yang pasti kami perlu dia, kami lihat sampai besok (hari ini) bagaimana kondisi dia. Kami koordinasi dulu, diskusi dengan pelatih fisik,” kata Bambang.
“Tapi saya sebagai pelatih perlu dia untuk mendampingi David dan Nur di depan. Ada (Claudir) Marini juga. Harapan saya sih dia bisa turun dan main maksimal,” tambahnya.
Musim lalu Bruno memang menjadi andalan PSIS. Ia menjadi top skorer tim dengan torehan 16 gol. (riz)