EJ – Asisten pelatih Persebaya Surabaya, Wolfgang Pikal akan menjalani laga home pertamanya ketika berhadapan dengan Bali United, Selasa (24/9/2019) mendatang. Pelatih berusia 51 tahun itu sangat antusias untuk tampil di hadapan Bonek.
Dalam dua laga sejak kedatangan Pikal, Persebaya memang harus menjalani partai tandang. Green Force melawat ke kandang Kalteng Putra, Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya (13/9/2019) kemudian bertandang ke markas PSIS Semarang di Stadion Moch. Soebroto, Magelang (20/9/2019).
Nah, menghadapi laga perdananya di hadapan Bonek, Selasa mendatang, Pikal cukup antusias. Dukungan Bonek secara langsung di lapangan dianggap mampu mengangkat moral pemain.
“Antusias, karena saya tahu kami main di kandang. Sepertinya stadion akan penuh dengan Bonek yang akan mendukung kami dan kami perlu itu. Kami hormati itu dan jelas senang,” kata Pikal, Sabtu (21/9/2019).
Pikal kemudian membayangkan Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa mendatang akan dipenuhi puluhan ribu Bonek. Suasana ditonton puluhan ribu suporter itu terakhir kali dirasakannya ketika menjadi asisten pelatih Alfred Riedl di timnas Indonesia.
Ketika itu tahun 2016, kurang lebih 70 ribu suporter menyaksikan laga final leg pertama Piala AFF melawan Thailand di Stadion GBK. Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan tipis 2-1 di laga itu sebelum akhirnya kalah agregat 2-3 di Bangkok.
“Sama seperti dulu main di Stadion Gelora Bung Karno ada 80 ribu penonton timnas Indonesia. Sekarang saya ingin merasakan situasi seperti itu di sini, tapi bersama Bonek yang mendukung kami,” kata Pikal.
Namun, hingga kini belum ada informasi apakah Pikal sudah diperbolehkan mendampingi tim di pinggir lapangan. Jika akhirnya belum diizinkan, maka Pikal terpaksa merasakan atmosfer Stadion GBT itu dari tribun penonton. (riz)