EJ – Persebaya menuai kekalahan pada laga melawan tuan rumah Barito putera di Demang Lehman, Martapura, Sabtu (28/9/2019). Skor 1-0 untuk tuan rumah memperpanjang rekor tak pernah menang melawan tim berjuluk Laskar Antasari tersebut sejak liga 1 2018.
Persebaya sebenarnya tampil menekan dan tidak sedikit peluang yang tercipta, namun tak ada satupun dari peluang tersebut yang mampu berbuah gol.
Babak Pertama
Tempo pertandingan cenderung lambat dipertontonkan kedua tim pada awal laga. Sepuluh menit awal, Persebaya memegang lebih banyak bola dan berinisiatif pressing tinggi hingga ke barisan pertahanan Barito
Kubu tuan rumah mulai keluar dari tekanan lepas dari menit 15,m. Beberapa kali umpan-umpan direct ditujukan kepada Rafael Silva di sisi kanan pertahanan Green Force. Laskar Antasari beberapa kali mampu melepaskan crossing dari sisi kanan dan kiri, namun masih bisa diantisipasi oleh duet Dutra dan Hansamu.
Da Silva sempat mendapat peluang emas melalui umpan direct yang dilepaskan Otavio Dutra dari lini belakang. Mampu melepaskan diri dari Cassio Jesus, tendangan placing-nya mampu melewati kiper Barito M.Riyandi namun masih melebar.
Duo Brasil milik Bajol Ijo berulang kali mengancam gawang Barito, namun belum bisa menghasilkan gol. Diogo Campos memiliki peluang emas ketika menerima crossing dari Oktafianus Fernando, tapi lagi-lagi masih melebar. Skor kacamata bertahan hingga akhir babak pertama
Babak Kedua
Barito putera mengambil inisiatif serangan dari awal babak kedua. Mengandalkan crossing akurat dari Evan Dimas dan Rizky Pora, Barito berulang kali berhasil mengancam gawang Bajol Ijo. Peluang berbahaya didapatkan tuan rumah melalui Sontekan Torres yang menerima umpan dari Rafael silva, namun Miswar Saputra masih sigap mengantisipasi dengan penyelamatan menggunakan kaki.
Seketika stadion Demang Lehman bergemuruh ketika Rafael Silva verhasilt memecah kebuntuan. Striker asing Barito tersebut mampu menyarangkan bola melalui sundulan kepala di menit 67. Menerima crossing Rizky Pora, ia sukses merubah kedudukan 1-0 untuk Barito putera. Lagi-lagi Rafael Silva menjadi momok bagi Persebaya setelah pertemuan pertama mampu mencetak dua gol di Gelora Bung Tomo.
Pasca terciptanya gol dari Barito, Persebaya menemui kesulitan untuk menembus pertahanan tuan rumah. berulang kali para defender Barito mampu membaca dan memutus umpan-umpan yang diarahkan ke barisan penyerang Persebaya.
Memasukkan misba Solikin di menit 84 untuk menambah daya serangan, tak mampu menjebol gawang M.Riyandi hingga akhir laga. Skor berakhir 1-0 untuk anak asuhan Djajang Nurdjaman
Memiliki banyak peluang namun persebaya tak mampu mengkonversinya menjadi satupun gol. Kurang efisiennya sektor penyerangan Persebaya serta satu kesalahan fatal lini belakang menjadi pekerjaan rumah Green Force ke depan.
Hasil ini memperpanjang rekor Persebaya tak pernah menang melawan Barito Putera sejak kembali ke kasta tertinggi Liga Indonesia tahun lalu. Persebaya juga dipastikan melorot ke urutan 7 klasemen sementara. (rgl)