EJ – Green Force kembali tak berkutik dalam lawatannya di Stadion Surajaya, Rabu (23/10/2019). Persebaya harus mengakui kemenangan Laskar Joko Tingkir dengan skor 1-0. Telah diperkuat dua pilar yang kembali dari cedera, Ruben Sanadi, dan Irfan Jaya tak mampu membantu Bajol ijo berbuat banyak di Lamongan.
Menampilkan Rendi Irwan sebagai motor serangan, Persebaya berulang kali kesusahan menembus rapatnya pertahanan kubu tuan rumah. Tampil dengan kreasi dan peluang yang minim, Persebaya juga harus kecolongan dengan satu blunder yang berujung gol bagi Persela.
Babak Pertama
Kedua tim sama-sama menemui kesulitan untuk menciptakan peluang berharga. Nyaris tak ada peluang yang membahayakan gawang kedua kesebelasan. Tampilnya Ruben Sanadi dan Irfan Jaya sejak menit awal tak membuat Skuat bajol ijo dapat berbuat banyak.
Jalannya pertandingan cenderung keras dan alot di lini tengah, perebutan bola tersaji dengan sengit. Permainan keras kedua tim berbuah empat kartu kuning untuk kedua kesebelasan. Masing-masing dua untuk Persebaya dan Persela.
Yang mencolok pada babak pertama adalah permainan long pass yang disajikan Green Force. Pola yang mudah dibaca oleh barisan pertahanan Laskar Joko Tingkir, sehingga upaya Persebaya hanya mentah di depan kotak penalti Persela. Skor kacamata bertahan hingga peluit akhir babak pertama berbunyi.
Babak Kedua
Pada awal-awal babak kedua, Persebaya berinisiatif menyerang. Pola long ball dan langsung ke depan sedikit diredam dan diganti dengan permainan kaki ke kaki. Peluang emas tercipta dari skema serangan build up dari sisi kiri pertahanan Persela. Rendi Irwan melepaskan umpan lambung menuju Da Silva di depan gawang, bola mampu disundul Da Silva mengarah ke gawang, namun masih bisa ditepis Dwi Kuswanto.
Permainan keras masih tersaji di babak kedua, kedua tim banyak berkutat di lini tengah. Sesekali Persebaya mampu memulai skema serangan balik, namun final pass masih belum menemui sasaran, sehingga putus di tengah jalan.
Prahara bagi Green Force terjadi di menit ke-62. Gelandang Persela, Kei Hirose mampu melepaskan crossing mengarah ke Alex Do Santos, Alex mampu menyundul bola namun bisa dihadang Miswar, Namun bola muntah mampu dimaksimalkan menjadi gol oleh Malik Risaldi yang memanfaatkan blunder Hansamu Yama yang tak maksimal dalam meng-cover bola. Skor 1-0 untuk tuan rumah
Selepas gol bagi Persela tercipta, persebaya lebih keluar menyerang, namun belum mampu menembus ketatnya lini belakang Laskar Joko Tingkir.
Skema long pass yang diterapkan Wolfgang Pikal terbukti tak ampuh dalam menjebol pertahanan lawan. Akurasi umpan juga belum banyak menemui sasaran sehingga hanya putus ditengah jalan.
Catatan buruk masih berlanjut bagi Persebaya, lima pertandingan beruntun belum mengemas satu pun kemenangan. Absennya Dutra akibat cedera begitu terasa, lini belakang Persebaya lebih banyak menyapu bola dan minim inisiatif untuk memulai serangan dari belakang.
Dengan hasil ini, Persebaya masih berada di peringkat ke-8 klasemen, namun masih sangat rawan tergusur oleh PSM yang berjarak 1 poin tepat dibawah Persebaya.
Pada pertandingan selanjutnya, Persebaya akan menjamu PSS Sleman di Gelora Bung Tomo, Selasa (29/10/2019). (rgl)