Iklan
EJ – Persebaya mendapatkan sanksi cukup berat dari Komisi Disiplin PSSI. Pada sidang tanggal 31 Oktober 2019 komisi disiplin memberi sanksi kepada Persebaya berupa larangan dihadiri penonton sampai akhir kompetisi.
Pada siding tersebut juga dikenakan denda uang sebanyak Rp.245.000.000. Masing-masing untuk pelanggaran pelemparan botol saat bertandang ke stadion Surajaya menghadapi Persela Lamongan. Dan denda saat Persebaya menjamu PSS Sleman di Gelora Bung Tomo.
Persebaya masih menyisakan 9 laga dengan rincian 5 laga kandang dan 4 laga tandang. Laga terdekat adalah menjamu PSM Makasar yang seharusnya dilangsungkan besok (2/11) tetapi diundur belum ada ijin dari operator liga. (bim)
Berikut rincian sanksi dan denda yang diterima Persebaya:
Iklan
- Persebaya Surabaya
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Persela Lamongan vs Persebaya Surabaya
- Tanggal kejadian: 23 Oktober 2019
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol (pengulangan)
- Hukuman: Denda Rp. 45.000.000
- Persebaya Surabaya
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Persebaya Surabaya vs PS Sleman
- Tanggal kejadian: 29 Oktober 2019
- Jenis pelanggaran: Penyalaan smoke bomb serta flare, perusakan bench pemain, perusakan dan membakar aboard serta melakukan pengejaran terhadap pemain Persebaya Surabaya.
- Hukuman: Larangan tanpa penonton pada saat laga home dan away sampai akhir musim kompetisi 2019 dan denda Rp 200.000.000.
Iklan
