EJ – Persebaya Surabaya resmi mengajukan banding kepada Komite Banding (Komding) PSSI pada Senin (4/11/2019). Manajer Persebaya, Candra Wahyudi mengungkapkan poin-poin yang sekiranya dapat meringankan hukuman Green Force.
Persebaya sebelumnya mendapat hukuman laga tanpa penonton hingga akhir musim 2019 beserta denda Rp 200 juta. Itu sebagai akibat dari aksi suporter yang turun ke lapangan dan merusak beberapa fasilitas stadion seusai laga melawan PSS Sleman (31/10/2019) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Manajemen Persebaya sendiri mengakui dan siap menerima hukuman. Meski begitu, Persebaya tetap akan mengajukan banding kepada PSSI.
“Pertama faktanya memang ada kerusuhan di pertandingan lawan PSS. Itu tidak bisa dibantah, dan publik sudah sangat tahu dan clear kalau memang ada peristiwa kekerasan di sana,” kata Candra.
“Kedua, kami ingin memaparkan kepada PSSI bahwa Persebaya sudah berusaha menjalankan pertandingan secara maksimal dengan baik. Artinya dengan melibatkan ribuan pasukan keamanan dan lain sebagainya. Itu kan salah satu upaya untuk memastikan supaya pertandingan berjalan baik,” tambahnya.
Ya, meski akhirnya berakhir dengan kerusuhan, Candra merasa Persebaya sudah menjalankan seluruh standar keamanan dengan baik. Selain itu, kedepan, Persebaya menjamin kepada PSSI tidak akan mengulangi kejadian serupa.
“Ketiga kami telah berkoordinasi dengan Pemkot dan dengan kepolisian. Kami menjamin bahwa kedepan tidak ada lagi kejadian serupa. Kemudian kami juga paparkan bahwa selama tiga tahun ini mulai Liga 2 2017 dan tahun lalu di 2018 Persebaya belum pernah mendapatkan sanksi seperti ini,” papar Candra.
Melalui beberapa poin-poin tersebut, Candra berharap Komding bisa meringankan sanksi Persebaya. Setidaknya, Ruben Sanadi dkk tidak harus menanti hingga musim depan agar kembali mendapat dukungan langsung dari Bonek.
“Persebaya mendapat hukuman dan sanksi larangan bermain dengan penonton sampai akhir musim. Itu yang kami harap kebijaksanaan PSSI supaya dikurangi. Mudah-mudahan PSSI dan Komding menerima banding dari Persebaya,” harap Candra. (riz)
