Dua Hal Positif Persebaya Menurut Aji Setelah Tuai Hasil Imbang Lawan Tira

Foto: EJ
Iklan

EJ – Persebaya Surabaya hanya mampu meraih hasil imbang 2-2 saat bertandang ke markas Tira Persikabo di Stadion Pakansari, Bogor (9/11/2019). Meski begitu, menurut pelatih Aji Santoso, para pemain dianggap mampu menunjukkan peningkatan taktikal dan juga mental.

Saat ditunjuk melatih Persebaya pekan lalu, Aji menginginkan Green Force bisa kembali menunjukkan ciri khasnya. Yaitu, secara taktik, Persebaya harus bermain cepat satu dua sentuhan, sedangkan secara mental para pemain juga harus tampil ngeyel, ngotot dan tak kenal menyerah.

Beruntung, menurut Aji, para pemain mampu menjalankan instruksi dengan cukup baik. Ruben Sanadi dkk dinilai menunjukkan pemahaman taktik dan kekuatan mental yang cukup baik.

“Yang jelas saya pelan-pelan mulai mengembalikan ciri khas Persebaya. Seperti babak pertama tadi, pemain enjoy, bermain satu-dua sentuhan, bola-bola bawah,” ungkap Aji.

Iklan

“Selain itu ada satu lagi peningkatan yang menurut saya cukup luar biasa. Ketika ketinggalan mereka tidak down. Kami tertinggal 0-1 tapi bisa menyamakan dan akhirnya bisa memimpin jadi 2-1,” tambah mantan pelatih Persela Lamongan musim lalu itu.

Meski begitu Persebaya diakui masih menunjukkan beberapa kekurangan. Satu diantaranya adalah antisipasi bola mati. Dua gol Tira Persikabo lewat Osas Saha (1′) dan Kurshed Beknazarov (70′) sama-sama tercipta lewat proses bola mati. Persebaya akhirnya harus puas dengan hasil imbang 1-1.

“Tentunya dalam setiap pertandingan kami akan evaluasi. Kami tahu semua gol dari lawan terjadi dari set piece. Itu akan kami benahi jelang pertandingan lawan PSM tanggal 14 nanti,” kata Aji.

Selanjutnya Persebaya memang langsung bersiap melawan PSM Makassar tanggal 14 November 2019. Namun, masih belum dipastikan venue pertandingan laga tunda pekan ke-26 Liga 1 itu. (riz)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display