EJ – Terjawab sudah teka-teki lanjutan pertandingan Persebaya hadapi PSM Makassar yang sempat tertunda beberapa waktu lalu (2/11). PT LIB selaku operator liga telah merilis jadwal laga tunda pekan ke-26 Persebaya menghadapi PSM Makassar di Stadion Batakan, Balikpapan, kamis, (14/11) pukul 16.30 WITA.
Kepastian terlaksananya laga tersebut tertuang lewat surat yang dikeluarkan oleh LIB dengan nomor 437/LIB/XI/2019 yang langsung ditandatangani oleh Direktur LIB, Dirk Soplanit.
Telah ditetapkannya jadwal laga tunda, ada tanggapan berbeda dari kedua kubu. CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin kecewa dan menilai PT LIB telah menyalahi hasil emergency meeting yang dilakukan di Bali beberapa waktu lalu.
“Kemarin itu kan persoalan internal Persebaya, kenapa berimbas kepada kami? Persoalan ini sama dengan saat kemarin melawan Persija Jakarta dan mereka juga tidak mau bergeming (jadwal ulang),” ungkap Munafri Arifuddin.
“Saat itu, saya sudah mengambil resiko kalau tidak dikasih izin dari kepolisian ya apa boleh buat, kami akan mengikuti hasil emergency meeting dan siap menerima jika kalah WO. Penjadwalan ulang tentunya membuat hasil emergency meeting tak ada artinya,” kata Munafri dikutip dari Indosport.com.
Sekretaris Persebaya, Ram Surahman mengetahui jadwal tunda tersebut dan mengaku tidak ada pelanggaran disiplin yang dilakukan Persebaya. “Kami sudah dapat jadwal baru, main tanggal 14 November. Hasil Komisi disiplin (komdis) PSSI menyebutkan tidak ada pelanggaran disiplin dan diserahkan ke LIB untuk diatur jadwal baru,” kata Ram dikutip dari klikapa.com.
Namun jika melihat hasil emergency meeting PSSI ada salah satu poin yang menguatkan Persebaya untuk dapat menggelar pertandingan kembali. Poin tersebut menyatakan “jika H-1 status pertandingan masih tidak jelas dan sudah diselenggarakan MCM (dihadiri tim tamu) maka Match Commisioner akan mengambil alih. Kemudian menyerahkan ke PSSI dengan kemungkinan keputusan tuan rumah dinyatakan dinyatakan kalah 0-3”.
Kala itu manajemen Persebaya mengajukan stadion Batakan sebagai venue pengganti Gelora Bung Tomo saat izin keamanan tidak keluar dari pihak kepolisian. Namun manajemen PSM Makassar menolak untuk bertanding di Stadion Batakan dikarenakan tim PSM Makassar sudah tiba di Surabaya. Sehingga Persebaya tidak mengadakan Match Commisioner Meeting. (osc)