Akibat Rusuh, Persebaya Tanggung Biaya Kerugian GBT Sebesar 400 Juta

Persebaya Tanggung Biaya Kerugian GBT
Foto: Joko Kristiono/EJ
Iklan

EJ – Harga yang harus dibayar Persebaya Surabaya atas kerusuhan seusai laga melawan PSS Sleman (28/10/2019) di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) ternyata tidak murah. Selain harus membayar denda kepada PSSI, Persebaya juga masih harus merogoh kocek untuk perbaikan fasilitas stadion yang rusak.

Sekretaris Persebaya, Ram Surahman menyebut biaya perbaikan itu mencapai Rp 400 juta. Persebaya, sebagai penyewa, bertanggung jawab untuk menutup segala kerusakan.

“Kemarin yang aksi bakar-bakar itu (kerugiannya) kami yang menangani. Jadi vendornya Pemkot kami yang menyelesaikan semua,” kata Ram.

Ram mengungkapkan, Persebaya sebenarnya tidak hanya sekali ini saja menanggung biaya kerusakan. Setiap ada kerusakan terjadi di GBT, sekecil apapun, Persebaya selalu membayar ganti rugi.

Iklan

“Jadi tiap pertandingan selalu ada. Kadang-kadang ada pintu yang bengkok itu kami semua (yang ganti rugi). Karena kami sebagai penyewa, semua jadi tanggung jawab Persebaya,” tambah Ram.

Sebelumnya Persebaya sudah mendapat sanksi denda dari Komite Disiplin PSSI sebesar Rp. 200 juta. Selain itu Persebaya juga harus menjalani pertandingan tanpa penonton baik dalam laga kandang maupun tandang hingga akhir musim. Manajemen kini tengah melakukan banding ke PSSI.

Dua Kali Berlatih di GBT, Berharap Bisa Digunakan Saat Laga

Setelah berbagai kerusakan diperbaiki, GBT dianggap masih sangat layak untuk menggelar pertandingan Liga 1. Persebaya sendiri sudah dua kali mendapat izin berlatih di GBT pada Kamis (7/11/2019) pekan lalu dan Senin (11/11/2019).

“Kami berterima kasih kepada Pemkot karena kami sudah bisa memakai GBT. Kemarin sebelum ke Pakansari (kandang Tira Persikabo) kami sudah berlatih disini hari ini (Senin) disini lagi,” ucap Ram.

Selanjutnya Ram berharap Persebaya tidak hanya bisa menggunakan GBT ketika latihan, tetapi juga saat pertandingan. Setelah melawan PSM Makassar di Stadion Batakan, Balikpapan (14/11/2019) mendatang Persebaya akan menjalani laga kandang selanjutnya melawan Semen Padang (28/11/2019).

“Kami harap kedepan seperti itu (GBT bisa digunakan). Secara infrastruktur kita lihat bersama GBT sangat siap menggelar pertandingan. Mungkin nanti kami akan berkoordinasi lebih lanjut dengan teman-teman kepolisian Polrestabes,” kata Ram.

“Kami berharap home berikutnya tanggal 28 lawan Semen Padang kami bisa pakai GBT kendati tanpa penonton,” tandasnya. (riz)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display