EJ – Miswar Saputra sebenarnya tidak dalam kondisi 100 persen untuk menghadapi PSM Makassar di Stadion Batakan, Balikpapan (14/11/2019). Tapi, pelatih Persebaya Aji Santoso dan pelatih kiper Muhammad Hadi memilih menurunkan Miswar dalam laga tunda pekan ke-26 itu.
Miswar sebelumnya harus absen melawan Tira Persikabo (9/11/2019) karena menderita demam. Sampai satu hari jelang laga melawan PSM, Aji pun belum bisa memastikan kepada awak media soal siapa kiper utama yang bakal diturunkan.
Tapi, pagi sebelum pertandingan Aji melakukan diskusi dengan staf pelatih, utamanya dengan pelatih kiper M. Hadi. Hasilnya mantan pelatih Persela Lamongan itu memilih menurunkan Miswar sejak menit awal.
“Jelang lawan PSM sebenarnya kondisi Miswar dan juga Imam (Arief) cukup bagus. Miswar setelah sakit memang badannya agak kurus. Tapi setelah saya koordinasi dengan pelatih penjaga gawang, siapa yang kira-kira dimainkan, akhirnya memilih Miswar,” ungkap Aji.
Keputusan yang terbukti tidak sia-sia. Meski harus kebobolan 2 gol, tapi Miswar juga mampu melakukan beberapa kali penyelamatan. Termasuk, penyelamatan heroiknya ketika menepis tendangan penalti Marc Klok di menit ke-90.
Persebaya akhirnya mampu meraih kemenangan 3-2 atas PSM. Hasil itu sekaligus menjadi kemenangan perdana Persebaya setelah hanya meraih 3 kali imbang dan 4 kali kalah dalam 7 laga terakhir.
“Akhirnya keputusan kami menurunkan Miswar tepat. Terbukti dia beberapa kali melakukan penyelamatan baik di babak pertama maupun di babak kedua, terutama di penalti tadi,” kata Aji.
Bek Persebaya, Mokhammad Syaifuddin pun mengucapkan terima kasih kepada Miswar. Aksi kiper 23 tahun itu menepis penalti akhirnya mampu membawa Persebaya meraih kemenangan.
“Terima kasih kepada coach Aji yang selalu memberikan motivasi. Teman-teman yang sudah berjuang keras untuk memenangkan pertandingan dan terima kasih banyak juga untuk Miswar yang sudah menghalau penalti,” ucap Syaifuddin. (riz)