EJ – Regulasi Liga 1 membebaskan semua pemain junior untuk membela tim senior. Karena itu, dua pemain Persebaya U-20 yang belum didaftarkan di tim senior yaitu Ernando Ari Sutaryadi dan Rizky Ridho berpeluang dibawa dalam lawatan ke Tenggarong untuk menghadapi Persipura Jayapura (24/11/2019).
Musim ini, sebenarnya, hanya ada 4 pemain Persebaya U-20 yang resmi didaftarkan masuk tim senior. Mereka adalah Zulfikar Ahmad, Koko Ari Araya, Muhammad Kemaluddin dan Mochammad Supriadi.
Namun, itu tidak menutup kemungkinan bagi pemain Persebaya U-20 lainnya untuk membela tim senior. Termasuk, dua pemain yang baru saja bergabung dengan latihan Persebaya senior yaitu Ernando dan Rizky Ridho
“PSSI sudah pake satu lane (jalur). Jadi pemain Elite Pro boleh dinaikkan keatas, naik turun boleh asal usianya sesuai,” kata Yahya Alkatiri, Manajer Persebaya U-20 kepada EJ.
“Seperti kemarin kami menggunakan 4 pemain senior (Zulfikar, Koko, Kemal, Supri) di tim U-20. Pemain bisa turun dan juga bisa naik secara langsung. Kami hanya perlu berkomunikasi atau berkirim surat ke PT LIB,” tambah Yahya.
Zulfikar, Koko, Kemal dan Supri sendiri berhasil mengantarkan Persebaya U-20 juara Liga 1 U-20, Oktober 2019 lalu. Selain keempat nama itu, di tim Persebaya U-20 ada juga tiga pemain timnas lain yaitu Ernando, Rizky Ridho dan juga Brylian Aldama.
Aji Buka Peluang Bawa Pemain U-20
Persebaya saat ini mengalami krisis pemain. Empat pemain terpaksa absen karena akumulasi kartu, tiga pemain ke timnas, dan dua lainnya masih belum fit betul paska cedera dan sakit.
Karena itu, pelatih Persebaya, Aji Santoso membuka peluang untuk membawa pemain U-20 dalam lawatan ke markas sementara Persipura Jayapura di Stadion Aji Imbut, Tenggarong (24/11/2019).
“Iya, (pemain U-20) bisa masuk ke dalam daftar 18 pemain, karena tidak cukup pemainnya,” kata Aji.
Aji sendiri melihat pemain junior menunjukkan perkembangan cukup bagus. Dalam latihan Rabu (20/11/2019) sore ada empat pemain U-20 yang menjalani latihan yaitu Kemal, Koko, Zulfikar dan Rizki Ridho.
“Sejauh ini lumayan bagus, tapi ini kan Liga 1. Yang jadi pertimbangan utama adalah mental,” kata Aji. “Tapi saya akan melakukan pendekatan secara personal, agar kalau sewaktu-waktu dia main bisa maksimal, bisa seperti di latihan,” tambahnya. (riz)
