EJ – Bek Persebaya Surabaya, Otavio Dutra buka suara soal berbagai kritikan yang diarahkan kepadanya dalam beberapa waktu terakhir. Menurutnya, kritik adalah hal biasa dalam kehidupan pesepakbola profesional.
Penampilan Dutra dalam beberapa laga terakhir menjadi sorotan. Paling mencolok, dalam laga terakhir melawan Semen Padang (28/11/2019), pemain 35 tahun itu tampak dilewati dengan cukup mudah oleh Vanderlei Francisco.
Aksi individu Vanderlei melewati Dutra akhirnya berujung gol penyama kedudukan. Persebaya pun hanya mampu meraih hasil imbang 1-1 dalam laga di Stadion Batakan, Balikpapan itu.
Nah, dianggap tampil tak memuaskan, Dutra mendapat kritikan tajam dari Bonek. Bahkan, muncul petisi di laman change.org yang meminta pelatih Aji Santoso untuk membangkucadangkan Dutra hingga akhir musim.
Menghadapi berbagai kritikan itu, Dutra berusaha profesional. “(Kritik) biasa saja, dimana-mana sama. Ada yang suka, ada yang tidak suka, biasa saja pemain profesional,” kata Dutra.
Meski begitu, Dutra ternyata tak tahu menahu soal petisi yang beredar di media sosial. “(Soal petisi) saya tidak tahu, saya pemain profesional, sudah hampir 5 tahun di Persebaya, dari dulu sampai sekarang sama, tidak ada masalah,” tambahnya.
Tetap Santai dan Fokus
Dutra tampaknya tak ambil pusing dengan kritikan yang diberikan. Ia menganggap kritik dari suporter sebagai hal yang biasa. Ia menyebut jika beberapa pemain Persebaya juga sudah lebih dulu menerima kritikan.
“Biasa saja, ada banyak yang suka dan ada juga yang tidak suka. David (da Silva) dan dulu Miswar juga sudah biasa seperti itu,” kata Dutra.
“Paling penting, yang memang cinta Persebaya pasti akan mendukung tim. Karena semua pemain mau menang, tidak ada yang mau kalah, tidak ada yang mau salah, pasti semua mau kasih yang terbaik.”
“Jadi yang penting kami fokus. Saya tidak akan memikirkan itu, sebentar lagi ada pertandingan lawan Madura (United), saya dan semua pemain fokus,” tandasnya. (riz)