EJ – Duel tim yang sama–sama ingin mempertahankan tren positif bakal terjadi di pekan ke-31 Liga 1 2019. Ya, Persebaya sebagai tuan rumah belum pernah menelan kekalahan sejak dilatih oleh Aji Santoso. Dari lima pertandingan yang telah dijalani Persebaya meraih tiga kemenangan dan dua kali hasil imbang. Saat ini Persebaya Surabaya masih berada di peringkat ke-9 dengan koleksi 42 poin.
Sedangkan tim tamu Bhayangkara FC yang berada di peringkat ke-5 dengan koleksi 44 poin mempunyai modal positif kala bertamu ke Surabaya. Bersama Paul Munster, pelatih asal dari Irlandia Utara tersebut, ia membawa Bhayangkara FC belum terkalahkan dalam 8 pertandingan terakhir dengan catatan enam kemenangan dan dua hasil imbang.
Jelang duel tersebut yang bakal berlangsung pada Minggu (8/12/2019) di Gelora Bung Tomo, EJ meminta eks asisten pelatih Bhayangkara FC Esteban Busto memberikan ulasannya.
Esteban yang sejak kecil menimba ilmu di klub-klub besar Argentina, sekelas Boca Juniors maupun River Plate mengatakan bahwa Persebaya seperti Boca Juniors.
“Persebaya mirip Boca Juniors, tim dengan history panjang di Indonesia. Punya suporter fanatik sekali dan support tim dimana-mana Persebaya pergi bermain. Sangat Kompetitif dan tim yang memiliki semangat tinggi untuk juara. Menjadi nomer dua tidaklah cukup bagi Persebaya. Berpikir untuk menang, menang dan menang walaupun main di luar kandang. Hal itu membuat semuanya yang ada di Persebaya, pelatih, pengurus, pemain maupun suporter harus menjadi numero uno,” ujar Esteban kepada EJ.
Esteban juga mengatakan lawan terberat Persebaya adalah Persebaya sendiri. “Menurut saya untuk Persebaya lawan yang paling berat adalah Persebaya itu sendiri. Jadi kalau suporter, pengurus, pelatih dan pemain semua harmonis saya rasa Persebaya bisa juara setiap tahun,” imbuhnya,
Berkomentar soal tim Bhayangkara FC dan prediksi di laga tersebut, Esteban memuji mentalitas tim berjuluk The Guardian. Namun pelatih asal Argentina ini memprediksi Persebaya bisa mengalahkan Bhayangkara FC. “Bhayangkara tim yang baru tapi mereka punya jiwa untuk fight dan mental tim yang luar biasa. Tim dengan pemain berkualitas banyak pemain yang pernah memperkuat timnas junior maupun senior. Tapi untuk saya pertandingan Persebaya vs Bhayangkara FC, Persebaya menang. Itu perasaan dari saya sendiri,” kata Esteban sambil berteriak WANI dan tertawa. (osc)
