EJ – Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso berencana tidak memainkan gelandang anyar, Mahmoud Eid dalam laga uji tanding melawan Persis Solo (11/1/2020). Pemain kelahiran Swedia itu dianggap masih belum sepenuhnya fit.
Eid dinilai masih belum cukup beradaptasi di Indonesia. Lagipula, menurut Aji, laga melawan Persis di Stadion Gelora Bung Tomo bukan sebenar-benarnya laga ujicoba.
“Ini kan sebenarnya belum waktunya ujicoba, hanya saja kami ingin ada pengajian dan ujicoba. Sebenar-benarnya uji coba itu kalau kami latihan dan lakukan persiapan bagus. Ini kan belum pernah latihan,” kata Aji.
Karena itu, Aji juga tidak akan memaksakan pemain untuk turun. Aji pun bahkan memastikan tidak akan menurunkan Eid.
“Alasannya kondisi dia tidak fit, kalau saya paksakan dan dia cedera justru kami yang rugi. Kedua dia masih adaptasi, tidur masih kesulitan karena perbedaan waktu 9 sampai 12 jam. Dua alasan itu saya tidak memainkan Mahmoud,” beber Aji.
Sejak tiba di Surabaya pada Senin (6/1/2020), Eid memang baru menjalani latihan sebanyak 2 kali. Pemain 26 tahun itu hanya menjalani sesi perkenalan di hari pertamanya, kemudian sempat absen karena harus tanda tangan kontrak di hari kedua.
Eid baru menjalani latihan pada Rabu (8/1/2020) dan Jumat (10/1/2020). Sedangkan pada hari Kamis ia dan seluruh skuad Persebaya diberikan libur latihan. Praktis, ia pun tidak punya sedikit waktu untuk beradaptasi dan latihan fisik.
Meski tanpa Eid, Aji tetap menginstruksikan anak didiknya untuk tampil serius. Apalagi, ini merupakan penampilan pertama Persebaya dan Aji dihadapan suporter setelah di akhir musim lalu harus menerima sanksi pertandingan tanpa penonton.
“Tapi saya tetap instruksikan anak-anak untuk tampil serius. Saya juga ingin suporter dihibur dengan permainan menarik.”
“Jadi tidak masalah. Yang jelas kami juga rindu kehadiran suporter karena sudah lama, 9 pertandingan, tidak ada suporter sama sekali. Saya kira besok pertandingan untuk melepas kangen kepada suporter,” tandas Aji. (riz)