EJ – Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso menurunkan seluruh pemain muda yang dimiliki dalam laga uji coba melawan Persis Solo (11/1/2020) di Stadion Gelora Bung Tomo. Ditonton 50 ribu suporter, jadi bekal berharga bagi keenam pemain promosi dari Persebaya U-20 itu
Keenam pemain tersebut adalah Muhammad Kemaluddin, Koko Ari Araya, Zulfikar Akhmad, Mochammad Supriadi, Ernando Ari Sutaryadi dan Rizki Ridho. Aji pun tanpa keraguan menurunkan ke-6 pemain itu.
Bahkan 4 diantanya yaitu Koko, Zulfikar, Supriadi dan Ernando mendapat kesempatan tampil sebagai starter. Khusus Rizki Ridho dan Ernando, ini adalah pengalaman pertama mereka tampil membela Persebaya senior walaupun dalam laga tak resmi.
“Pertandingan sangat menarik dan pertandingan sangat penting untuk pemain kami, terutama pemain-pemain muda. Saya sangat yakin mereka belum pernah ditonton 50 ribu penonton. Untuk itu saya mengapresiasi pemain-pemain muda,” kata Aji.
Meski begitu, Aji mengakui jika para pemain tersebut masih punya banyak kekurangan. Tapi, pengalaman ditonton 50 ribu suporter secara langsung akan jadi pelajaran mental yang berharga bagi para pemain muda tersebut.
“Saya apresiasi walaupun menurut saya memang masih perlu ditingkatkan lagi, (terutama,red) masalah mental juga penting. Yang jelas dalam pertandingan tadi saya tidak melihat hasil akhir, tapi saya melihat dari bagaimana cara bermain tim Persebaya,” ucap pelatih 49 tahun itu.
Gagal Maksimalkan Dua Peluang, Aji Beri Masukan dan Dukungan ke Supriadi
Winger 17 tahun, Mochammad Supriadi sebenarnya punya peluang untuk mencetak gol pertamanya bersama Persebaya. Tapi, dua peluang yang dimiliki pemain asal Rungkut itu di babak pertama masih gagal berbuah gol.
Aji pun langsung memberikan masukan kepada Supriadi. Seharusnya, pemain bernomor punggung 11 itu bisa memberikan umpan kepada Bayu Nugroho yang dalam posisi kosong.
“Tadi ada satu peluang, saya sampaikan pada dia, ada dua pilihan tadi. Kamu langsung bagus, tapi lebih bagus lagi kalau diumpankan pada Bayu Nugroho,” kata Aji. “Karena pasti akan terjadi gol, tapi memang anak ini masih muda, perlu pengalaman,” tambahnya.
Meski begitu, Aji tetap membesarkan hati Supriadi. Pelatih asal Malang itu, secara keseluruhan, mengapresiasi penampilan apik Supriadi dihadapan 50 ribu suporter.
“Saya membesarkan hati agar dia tidak down. Secara keseluruhan dia memang tampil cukup bagus, karena usia dia baru 18 tahun dan main di senior ditonton begitu banyak penonton,” kata Aji.
“Anak ini punya prospek cukup bagus, sama juga dengan pemain di samping saya (Rizki Ridho,red). Dengan catatan, mereka harus tetap disiplin dan kerja keras, tidak boleh puas selama menjadi pemain sepakbola. Saya sangat yakin dua pemain ini, menurut saya, masa depannya cukup cerah,” tandasnya. (riz)