EJ – Gelora Bung Tomo resmi ditunjuk oleh PSSI sebagai salah satu venue Piala Dunia FIFA U-20 2021. Didapuknya markas Persebaya Surabaya ini akan membuat stadion berkapasitas 50 ribu penonton ini mempunyai fasilitas VAR atau video assistant referee.
Piala Dunia U-20 nanti memang akan menggunakan teknologi VAR. Dalam Risalah Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan Piala Dunia FIFA yang diterima EJ tertulis bahwa stadion yang terpilih harus menyediakan VAR room.
“Penyediaan VAR Room harus ada di setiap stadion utama dan juga lapangan pendukung,” terang risalah yang ditandatangi Sekertaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto.
Dengan penyediaan VAR room ini juga tidak menutup keumungkinan laga kandang Persebaya yang digelar di GBT akan menggunakan VAR. Pasalnya, dalam risalah tersebut meminta tim kesebelasan untuk membiasakan dengan penggunaan VAR.
“Sehingga memungkinkan tiap tim kesebelasan sudah dapat membiasakan dengan peralatan tersebut,” jelasnya.
Nantinya semua peralatan VAR akan didatangkan langsung oleh FIFA.
Selain Gelora Bung Tomo, lima stadion lainnya yang ditunjuk sebagai venue Piala Dunia U-20 ada Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Pakansari (Bogor), Stadion Manahan (Solo), Stadion Mandala Krida (Yogyakarta), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).
Sebelumnya diberitakan, bahwa Gelora Bung Tomo dan Gelora 10 November akan menjadi homebase Persebaya dalam mengarungi Liga 1 2020. Kepastian itu diberikan setelah Pemkot Surabaya mengadakan rapat koordinasi dengan manajemen Persebaya, Rabu (22/1/2010) lalu di kantor Dispora Surabaya.
Meski direnovasi, Persebaya setidaknya masih bisa menggunakan stadion GBT sampai akhir Juli 2020 mendatang. Mulai Agustus, rumput lapangan GBT akan mengalami perbaikan. Setelah bulan Juli, Persebaya rencananya akan menggunakan Stadion Gelora 10 November. Tapi, kepastian apakah Gelora 10 Nopember bisa digunakan masih menunggu rapat lanjutan di pertengahan Juni 2020. (msr)
