EJ – Persebaya Surabaya musim ini punya dua kiper yang kemampuannya hampir setara. Mereka adalah Angga Saputra dan Rivky Mokodompit. Pelatih kiper Benyamin van Breukelen bicara kelebihan dua pemain tersebut.
Menurut pandangan Benny, Angga dan Rivky punya kelebihan masing-masing. Angga unggul dalam teknik bermain sedangkan Rivky punya pengalaman bertanding yang sangat mumpuni.
“Angga penjaga gawang masa depan, penjaga gawang yang punya prospek bagus. Dia punya kaki kiri dan kanan hidup, terus kemampuan baca permainan juga baik,” kata Benny.
“Kalau Rivky saya berharap pada pengalamannya. Dia pernah membela tim papan atas seperti PSM yang sudah ikut AFC, jadi pengalamannya cukup bagus. Itu yang mau saya ambil,” tambah pelatih yang musim lalu menangani Tira Persikabo itu.
Nah, selain Angga dan Rivky, Persebaya juga masih punya satu penjaga gawang muda yang baru berusia 17 tahun, Ernando Ari Sutaryadi. Diplot sebagai kiper ketiga, Ernando punya peluang yang sama besarnya untuk menembus tim utama.
“Dari 3 penjaga gawang semua punya kesempatan bermain, karena tidak semuanya selalu tampil fit, pasti ada yang cedera. Selama ini saya pegang klub juga tidak pernah ada penjaga gawang yang tidak main, pasti semua semua,” kata Benny soal Ernando.
Kebijakan Benny untuk memberi kesempatan bermain itupun sudah teruji. Selain Angga Saputra yang moncer bersama Tira Persikabo musim lalu, kiper Arema, Kurnia Meiga juga melejit di umur 18 tahun berkat kepercayaan Benny.
“Di Arema, Kurnia Meiga kan seperti itu. Tahun 2008, ketika Meiga muncul ada juga (kiper lebih senior) seperti (Muhammad) Yasir dan Dadang (Sudrajat), semuanya punya kesempatan bermain,” tandas Benny. (riz)