Alasan Aji Santoso Ubah Formasi Lawan Bhayangkara FC

Aji Santoso. Foto: Joko Kristiono/EJ
Iklan

EJ – Persebaya Surabaya menggunakan formasi berbeda ketika menghadapi Bhayangkara FC, Rabu (12/2/2020). Jika biasanya Green Force menggunakan formasi 4-2-3-1, saat melawan Bhayangkara pakem tersebut berubah menjadi 4-3-1-2.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso menurunkan dua striker sekaligus yaitu David da Silva dan Patrich Wanggai. Di belakang keduanya ada Makan Konate yang berperan membagi bola. Tak ada satupun winger yang diturunkan Aji dalam laga tersebut.

Di belakang Konate, ada tiga gelandang yang sama-sama punya karakter bertahan. Ketiganya adalah Muhammad Hidayat, Aryn Williams dan Alwi Slamat.

Hasilnya, Persebaya tampak kesulitan menembus pertahanan Bhayangkara FC. Beberapa kali serangan yang coba dibangun harus tersendat karena salah umpan. Pemain Persebaya tampak belum terbiasa menggunakan skema baru tersebut.

Iklan

Akan tetapi, Aji sebenarnya tidak berencana menggunakan formasi 4-3-1-2 itu. Namun, keterbatasan stok pemain membuat pelatih 49 tahun itu terpaksa mengubah skema memakai dua striker. 

“Sebenarnya saya mau tetap pakai formasi 4-2-3-1, tapi tadi dalam kondisi darurat. Tiba-tiba si Irfan (Jaya) kondisi sakit, makanya tidak saya turunkan sejak awal,” kata Aji. “Kedua, Ricky Kambuaya juga sakit,” tambahnya.

Padahal, Aji sudah berencana untuk menurunkan Irfan khusus untuk laga lawan Bhayangkara FC. Pemain 23 tahun itu sudah diistirahatkan saat laga pertama Piala Gubernur Jawa Timur (PGJ) melawan Persik Kediri, Senin (10/2/2020) lalu. 

Irfan pun akhirnya hanya bisa dimainkan selama 20 menit akhir. Sayang, masuknya Irfan Jaya masih belum mampu mengubah keadaan. Persebaya masih harus menerima kekalahan tipis 0-1 dari Bhayangkara FC dalam laga kedua PGJ. (riz)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display