Kiper Jadi Sorotan, Benny van Breukelen Janji Bakal Ada Rotasi

Foto: Joko Kristiono/EJ
Iklan

EJ – Pelatih kiper Persebaya Surabaya, Benyamin van Breukelen mengakui jika Rivky Mokodompit sempat membuat kesalahan saat laga melawan Persipura Jayapura (13/3/20). Performa itu jadi dasar Benny untuk melakukan rotasi kiper.

Namun, Benny tidak ingin menjelaskan secara gamblang apa saja kesalahan yang dibuat Rivky. Yang jelas, saat itu Persebaya akhirnya harus menerima kekalahan tipis 3-4 dari Persipura di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

“Bukan kesalahan fatal sekali, tapi mungkin masih bisa (diantisipasi, red). Ada salah satu gol yang saya rasa masih bisa diselamatkan oleh kiper,” beber Benny.

Setelah laga tersebut, Benny memastikan bakal melakukan rotasi kiper. Kemungkinan, rotasi tersebut bakal langsung dilakukan saat Persebaya bertanding melawan Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamongan (5/4/20).

Iklan

Selain Rivky, Persebaya masih punya kiper 17 tahun Ernando Ari Sutaryadi dan juga rekrutan anyar Angga Saputra. Dari tiga nama tersebut hanya Angga yang belum sekalipun dimainkan saat pramusim dan Liga 1.

“Pasti ada evaluasi, semua penjaga gawang pasti ada evaluasi. Karena memang ada gol yang saya rasa masih bisa diselamatkan tapi tidak bisa, sudah pasti ada rotasi,” sebut Benny.

Bikin Kesalahan, Ujian Mentalitas Kiper

Lebih lanjut, Benny juga bicara mental Rivky setelah membuat kesalahan lawan Persipura. Menurutnya, inilah saat yang tepat untuk menguji mentalitas Rivky sebagai seorang kiper.

“Kiper harus punya mental harus kuat, itu syarat seorang penjaga gawang. Karena semua main bola tujuannya ke gawang, dan saya kira Rivky sudah pengalaman,” kata Benny.

Pelatih kiper 56 tahun itu menganggap Rivky hanya mengalami hari yang buruk saat lawan Persipura. Menurutnya, yang bisa membangkitkan mental bertanding adalah Rivky seorang.

“Mungkin (lawan Persipura,red) bad luck-nya dia, karena kiper tidak selamanya tampil bagus. Lihat saja kemarin Liverpool kalah yang disorot masalah penjaga gawang, kelas dunia seperti itu, jadi biasa saja.” 

“Saya sebagai penjaga gawang juga pernah mengalami hal seperti itu. Sekarang harus diri dia sendiri (Rivky) yang mengangkat mental,” tandasnya. (riz)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display