EJ – Libur latihan selama 3 hari (17-19 Maret 2020) yang diberikan oleh Coach Aji Santoso dimanfaatkan oleh pemain Persebaya untuk menjaga kondisi agar tetap prima. Wabah Corona yang semakin mengkhawatirkan memaksa tim pelatih meliburkan anak asuhnya beberapa hari.
“Tidak diberi program khusus oleh coach Aji maupun coach Gaselly (pelatih fisik, Red). Tapi sebagai pemain profesional kita harus tetap menjaga kondisi,” ujar Zulfikar Akhmad Medianar Arifin, gelandang muda Persebaya.
“Saya kalau pagi shit-up dan push-up masing-masing selama 45 detik,” jawab Zul, panggilan akrabnya, saat dihubungi via pesan WA.
“Sore hari jogging sekitar rumah dengan jarak tempuh lebih kurang dua kilo,” tambah putra Jurnalis JTV ini.
Hal yang sama juga dilakukan oleh tandem Zul sejak di tim Persebaya U19, Koko Ari Araya. “Tiap hari saya nge-gym, jogging dan bersepeda,” jelas Koko.
“Selain itu, menjaga pola makan dan istirahat yang cukup,” imbuh jebolan HBS, klub internal Persebaya ini.
Beda lagi yang dijalani Abu Rizal Maulana. Ayah dari Jinan Tsabita Nuha ini selain fisik, juga mengasah skill individunya.
“Jam 8 pagi latihan di lapangan selama satu jam. Diawali dengan lari lima puluh meter, terus latihan passing, crossing dan heading,” ungkapnya.
“Sore hari saya bersepeda dan latihan penguatan otot kaki menggunakan karet elastis,” pungkas suami dari Lailatus Sulalah Hidayat ini. (djo)
