EJ – Rendi Irwan merupakan salah satu pesepak bola yang pernah terjun di dunia futsal profesional. Pemain yang identik dengan nomor punggung 12 tersebut pernah memperkuat tim futsal Bintang Timur Surabaya sebelum menjadi pemain sepak bola dan saat PSSI dibekukan beberapa tahun yang lalu. Bahkan di masa-masa ia kuliah di Unesa (Universitas Negeri Surabaya) Rendi pernah ditawari menjadi pemain timnas futsal oleh pelatih timnas futsal kala itu Justinus Lhaksana.
Namun setelah berdiskusi dengan keluarga, saat itu Rendi memilih menolak tawaran tersebut. Padahal coach Justin juga memberikan penawaran kuliah di UNJ (Universitas Negeri Jakarta) kepada Rendi.
“(coach) Justin, yang sampai saat ini berhubungan baik dengan saya, mengajak saya ke timnas waktu itu untuk ke Jakarta. Setelah saya berbicara dengan keluarga bahwa di sana dikuliahkan di UNJ. Karena saya ditawari timnas futsal setelah menyabet pemain terbaik dan top skor Liga Futsal Mahasiswa seluruh Indonesia dengan Unesa. Kemudian saya berpikir-pikir saya memutuskan untuk di sepak bola saja,” cerita Rendi di acara “Live Bareng EJ”, Selasa (16/6) lalu.
Penawaran tersebut tidak datang sekali saja. Tahun berikutnya Rendi kembali ditawari oleh Coach Justin untuk bergabung dengan timnas futsal. Pada tahun keduanya bersama futsal Unesa ia kembali mendapatkan gelar pemain terbaik di Liga Futsal Mahasiswa seluruh Indonesia.
Namun pada waktu yang bersamaan Rendi disuruh mengikuti seleksi Persebaya U-23 oleh beberapa pengurus Persebaya saat itu. Rendi yang di kelompok U-15 dan U-19 tidak pernah lolos ke Persebaya memilih untuk mengikuti seleksi Persebaya U-23.
“Saya sebenarnya dari kecil seleksi di Persebaya dari U-15 hingga U-19 tapi tidak pernah diterima. Ada sisi keberuntungan saya lewat jalur futsal dan lolos ke Persebaya U-23.” ujar Rendi tentang prosesnya masuk Persebaya. (mni)