LIB Belum Mendapatkan Ijin Dari Pihak Berwenang Di Jogja

Foto : Liga Indonesia
Iklan

EJ – PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana memutar kembali lanjutan Shopee Liga 1 2020 mulai Oktober nanti. Menurut rencana semua laga akan dipusatkan di pulau Jawa.

Beberapa tim memilih untuk berkandang di wilayah Yogyakarta. Selain PSS Sleman yang berkandang di Stadion Maguwoharjo ada juga Persiraja, Borneo FC, Persija dan beberapa klub lain. Kandang yang dipilih lainnya adalah Stadion Sultan Agung di Bantul yang masih masuk propinsi DIY.

Dari pertemuan manajer meeting Jumat (17/7) kemarin melalui Candra Wahyudi manajer Persebaya diketahui bahwa LIB belum juga mendapatkan kepastian ijin dari pihak berwenang di Jogja.

”LIB baru berencana akan melihat situasi di Jogja”kata Candra.

Iklan

Selain tentang kandang di Jogja, terkait hak komersial klub juga menjadi bahasan yang alot. Pihak LIB menjanjikan per bulan tiap klub mendapatkan 800 juta rupiah. Sementara klub meminta lebih yakni 1,2 miliar rupiah sebagai kompensasi laga tanpa penonton.

Protokol kesehatan saat wabah ini juga menjadi hal yang dibahas. LIB menyiapkan protocol yang ketat. Salah satunya adalah kewajiban melakukan tes SWAB kepada seluruh personil klub dalam durasi 14 hari sekali.

“Hanya teknis pelaksanaan dan pembiayaannya belum jelas siapa yang menanggung”tambah Candra Wahyudi.

Masih menurut Candra, pada pertemuan virtual tersebut belum ada keputusan final. LIB berjanji akan membahas semua masukan tim dan akan menggelar pertemuan lagi secara tatap mata langsung maksimal dalam 10 hari mendatang. (bim)

 

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display