EJ – Lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 2020 direncanakan akan mulai bergulir 1 Oktober 2020. PSSI dan operator Liga Indonesia Baru (LIB) sudah memutuskan kompetisi akan berakhir bulan Februari 2021.
Sampai saat ini Persebaya masih bersikap selama belum ada panduan yang jelas tentang teknis pelaksanaan saat pandemi maka Persebaya tidak akan mengikuti kompetisi. Ram Surahman sekertaris Persebaya menegaskan hal ini dalam program siaran langsung Instagram Radio Suara Surabaya sore ini Rabu (5/8).
“Jadi posisi Persebaya ini sampai sekarang masih belum berubah. Kita masih belum setuju kompetisi dilanjutkan. Posisi Persebaya ingin ada panduan yang jelas”tegas Ram
Menurut Ram sampai saat ini Persebaya terus menjalin komunikasi dengan pihak PSSI dan LIB.
“Hari Jumat (7/8) nanti akan ada manager meeting dengan tatap muka, kami akan menanyakan hal tersebut kembali”tambahnya.
Kesehatan dan keselamatan pemain dan tim adalah hal yang utama. Persebaya menginginkan ada penjelasan secara detail sejauh mana memberikan perlindungan pada semua pihak yang terlibat.
“Kalau ada yang terjadi (semoga tidak) dengan pemain dan lain-lain bagaimana? Selama pandemi ini, apa ada treatment khusus?” katanya.
Hingga saat ini pihak PSSI dan LIB belum menjelaskan jika ada kemungkinan muncul pemain yang terpapar Covid 19 penanganannya seperti apa. Persebaya menyisakan 32 laga. Dengan hitungan empat hari sekali main, bagaimana harus melakukan segala macam test sesuai protokol nanti.
“Jika ada pemain yang terpapar salah satu klub, trus bagaimana sisa laga berikutnya? Kan semua pemain akan dikarantina?”kata Ram tentang detail-ditail yang belum ditentukan.
Menurut Ram, menejemen tim sudah berdiskusi dengan tim pelatih dan sepakat untuk menunggu keputusan dari LIB dan PSSI.(bim)