EJ – PSSI akhirnya mengundang Persebaya menghadiri Kongres Pemilihan pada 17 Oktober mendatang. Meski saat ini nama PT PI (Persebaya Indonesia) masih tercatat sebagai anggota PSSI, namun Persebaya diundang dengan status sebagai observer atau peninjau. Artinya Persebaya bukanlah pemilik suara yang punya hak memilih Ketua PSSI.
Ini yang membuat sebagian Bonek mempertanyakan soal status tersebut. Hal ini diungkapkan salah satu Bonek, Andie Peci, di Twitternya.
“PSSI mengundang Persebaya dengan status peninjau itu kesalahan dan harusnya tak termaafkan. Bonek menunggu respon manajemen. Diam atau melawan?” tulis Peci.
Menurutnya, peninjau berarti non anggota. “Sejak kapan Persebaya itu bukan anggota PSSI atau tidak diakui keanggotaannya di PSSI? Kok harus disahkan dulu?”
Akun @ForumBonek juga mempertanyakan hal yang sama. Mereka berharap manajemen Persebaya lebih fight dan intens ke PSSI. “Apakah Bonek harus memaksa PSSI untuk menjadikan Persebaya sebagai voters?” tulisnya.
Kurang beberapa hari lagi, kongres pemilihan akan berlangsung. Sampai saat ini lokasi kongres masih belum jelas. Namun sinyal kuat Yogyakarta akan menjadi tempat perhelatan pemilihan Ketum PSSI. Hal ini setelah Mabes Polri mengeluarkan ijin kongres PSSI di Kota Gudeg tersebut.
Jika Yogyakarta akhirnya menjadi lokasi kongres, jumlah Bonek yang akan mengawal jalannya kongres diperkirakan akan banyak. Hal ini karena jarak antara Surabaya dan Yogyakarta lebih dekat dibanding Makassar. (iwe)
