EJ – Sepekan jelang laga pertama Extraordinary Shopee Liga 1 2020 Persebaya mengalami krisis pemain lini depan. Mahmoud Eid pemain berkebangsaan Palestina belum dalam kondisi sempurna.
Eid mengalami sedikit cidera saat uji tanding menghadapi Putra Sinar Giri Minggu(20/9) lalu. Saat ini lini depan atau striker Persebaya hanya menyisakan Patrich Wanggai. Eid sejatinya dipersiapkan Aji Santoso pelatih Persebaya untuk menggantikan David da Silva yang belum datang.
“Ya lini depan sementara ini mudah-mudahan Mahmoud bisa main. Kalau Mahmoud tidak bisa main ya pasti saya akan mencari alternatif lain,” kata Aji.
“Memang stok kita menipis dengan belum datangnya David. Jumlah pemain depan kami akan berkurang dengan absennya Mahmoud, striker hanya satu Patrick saja,” tambahnya.
Pada latihan kemarin Selasa (22/9) di Gelora Delta Sidoarjo, Eid masih menepi dan tidak berada di tengah lapangan dengan pemain lain. Saat ini masih dalam pengawasan tim fisioterapi. Menurut Aji kondisi Eid masih sedikit sakit jadi tidak memaksakan diri untuk berlatih.
“Dia masih belum bisa latihan. Saya tanyakan, dia bilang masih terasa sakit,” tutur Aji.
“Saya tidak mau memaksakan kalau dia memang tidak 100 persen. Tentunya kalau memang dia melawan PSS Sleman tidak 100 persen tidak akan saya masukkan line up. Lebih baik nanti saja saat lawan Arema ketika dia dalam kondisi yang bagus,” imbuhnya.
Saat ini Persebaya menunggu datangnya David da Silva yang sudah sepakat untuk kembali ke Persebaya. Saat ini sedang mengurus administrasi untuk segera kembali ke Surabaya.
Setelah berlatih pada level medium kemarin hari ini Rabu (23/9) latihan akan kembali dinaikkan intensitasnya oleh tim pelatih.(bim)