EJ – Kompetisi lanjutan Shopee Liga 1 2020 sudah resmi dinyatakan ditunda. Penundaan ini sudah pasti berdampak langsung kepada semua tim yang sudah mempersiapkan diri.
Tidak terkecuali dengan Persebaya yang sudah sebulan menjalankan latihan bersama. Persebaya melalui pelatih kepala Aji Santoso menerima hasil ini dan akan menyesuaikan atau merevisi kembali program latihan yang sudah disusun.
“Saya sudah mendengar kabar (ditundanya liga) itu. Sebagai pelatih saya mengikuti saja,” ujar Aji seperti dikutip dari laman resmi klub.
“Dampak untuk tim ini tentunya ada, karena kita sudah fokus untuk bertanding tanggal empat dan persiapan sudah tahap final. Yang pasti kami mengikuti saja keputusannya,” sambungnya.
Menurut Aji satu keuntungan dari penundaan liga ini adalah masa persiapan timnya lebih panjang. Waktu dua bulan jika kompetisi nanti mulai Nopember adalah lebih optimal untuk latihan tim.
Aji juga berharap adanya pembenahan dalam protokol kesehatan jika liga kembali bergulir. Aji menuntut kejelasan dari PSSI maupun PT LIB terkait mitigasi dan penanganan apabila muncul kasus konfirmasi seperti yang sedang dialami Persebaya saat ini.
“Tentunya jika kompetisi ini berlanjut ya harus benar-benar aman. Dalam artian protokol kesehatan tingkat tinggi harus dilaksanakan, karena bagaimanapun ini berurusan dengan jiwa,” harap Aji.
Saat ini semua latihan Persebaya dilakukan secara tertutup dan dengan protokol kesehatan sangat ketat. Menyusul empat pemain dan dua official dinyatakan positif hasil dari PCR swab test beberapa hari lalu.