EJ – Meski didemo Bonek agar Persebaya dijadikan voter di Kongres PSSI hari ini (10/10), status Persebaya tetap tak berubah, yakni sebagai Observer (peninjau). Persebaya bersama klub-klub yang akan diputihkan akan masuk ke arena kongres sebagai observer.
“Iya dong. Ya Persebaya. Enam klub yang diputihkan. Itu gak termasuk Persipasi yang tak pernah dihukum,” ujar Sekjen PSSI, Azwar Karim.
Menurutnya, klub-klub yang diputihkan adalah klub-klub yang mengalami dualisme. “Kalau match fixing, kita tak ada ampun,” tambahnya.
Azwar juga menyatakan jika mayoritas voter setuju status klub-klub terhukum diputihkan. “Kita lihat saja nanti. Tapi kalau saya konsensus dari kemarin ngobrol tak ada yang mempermasalahkan.”
Saat ditanya mengapa ID Card untuk Persebaya dipakai Bhayangkara FC, Azwar cuma tersenyum.
Perwakilan Persebaya sendiri telah datang di arena kongres. Persebaya mengirim dua wakilnya yaitu Manajer Persebaya, Choesnoel Farid dan Direktur Pengembangan Bisnis PT PI, Kardi Suwito. (bim/iwe)