EJ – Menambah ilmu kepelatihan saat tidak ada kompetisi menjadi salah satu pilihan bagi para pemain Persebaya. Mulai hari Senin (18/1) kemarin tiga punggawa Persebaya mengikuti kursus kepelatihan Lisensi C PSSI Diploma PSSI.
Kursus ini diselenggarakan oleh Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur (Jatim) di kota Batu. Tiga pemain Persebaya Surabaya pun langsung mengambil kesempatan ini. Mereka adalah Hansamu Yama, Mokhamad Syaifuddin dan Oktafianus Fernando.
Amir Burhanudin, Sekretaris Asprov PSSI Jatim mengatakan, lisensi C ini sebagai salah satu syarat untuk menangani klub Liga 3. Di Jatim sendiri ada banyak klub yang berkompetisi di level ini.
“Syarat untuk menangani klub Liga 3 adalah lisensi C AFC atau C PSSI Diploma. Sementara di Jatim ada lebih dari 80 klub Liga 3, kalau mereka ikut kompetisi tentunya syarat itu harus terpenuhi,” jelas Amir dikutip dari laman Asprov PSSI Jatim.
Menurut Amir, justru saat ini Jatim kekurangan instruktur pelatih. Sehingga Amir berharap para pelatih yang sudah mengantongi lisensi A AFC atau A Profesional, mau meningkatkan ilmunya untuk mengikuti kursus instruktur pelatih.
“Kalau kami banyak memiliki instruktur pelatih, tentunya akan lebih mudah dan lebih intens untuk menggelar kursus kepelatihan di semua level lisensi” pungkas Amir
Syaifudin salah satu peserta sudah siap untuk menjalani kursus tersebut karena sudah mempersiapkan diri sebelumnya.
“Tidak ada persiapan khusus. Karena sudah disiapkan dari dulu, Mas,” jawab Mokhamad Syaifuddin lewat pesan singkat saat dihubungi Minggu (17/1) malam.
Uru, demikian panggilan karib ayah satu putri ini menambahkan, sudah lama dia mulai belajar melatih atau tanya-tanya sama senior yang sudah belajar duluan. Bahkan selama kompetisi vakum, dia ikut melatih di Sekolah Sepak Bola (SSB) dekat rumahnya.
“Pastinya keinginan ikut kursus sudah dari dulu. Tapi mungkin tidak secepat ini. Mungkin rizkinya sekarang jadi diambil dulu aja,” kata pemain yang sempat berkompetisi di Uruguay saat tergabung dalam tim SAD.
Hal senada diungkapkan Oktafianus Fernando, winger Green Force. Dia sudah menyiapkan segala persyaratan untuk kursus ini.
“Menyiapkan persyaratan-persyaratan yang harus dibawa sambil baca-baca materi yang dikirim Coach Gaselly (pelatih fisik,red) dan Coach Rendi Irwan,” ujar Opan, panggilan akrab kakak kandung Marselino Ferdinan, pemain Tim Nasional U-16 ini.
Sama seperti Syaifudin, Opan juga telah beberapa kali menghadiri undangan coaching clinic. Gunanya untuk melatih komunikasi dan menambah jam terbang.
Sebelumnya Rendi Irwan telah terlebih dahulu mengikuti kursus kepelatihan yang sama. Saat musim 2020 Persebaya juga ditangani oleh pelatih dan asisten pelatih yang mantan pemain yakni Aji Santoso, Bejo Sugiyantoro, Mustaqim dan Uston Nawawi.
