Menejemen Persebaya Berterima Kasih Kepada Pemkot dan DPRD Surabaya

Gelora Bung Tomo
Iklan

EJ – Gejolak perihal tarif stadion Gelora Bung Tomo berakhir. Poin tentang sewa stadion terbesar di Jawa Timur telah menemui titik temu.

Melalui Ram Surahman sekertaris tim Persebaya mengungkapkan telah menerima tarif sewa yang baru. Tarif  sewa GBT akhirnya digedok di angka Rp 11.580.000. Angka ini turun hampir setengah dari draft semula yakni Rp 22 juta per jam. Atau Rp 444 juta sehari.

Kesepakatan besaran tarif ini, dicapai setelah Pansus DPRD Surabaya yang diketuai Mahfudz, menggelar pertemuan tertutup dengan Pemkot Surabaya yang diwakili Dispora dan Bagian Hukum, Rabu (21/4) kemarin.

Pemerintah Kota Surabaya juga memberikan sederet keringanan. Salah satunya, tidak ada biaya loading yang dikenakan untuk persiapan pertandingan.

Iklan

“Angka yang terbaru ini cukup rasional. Insya Allah kami akan pakai GBT untuk Kompetisi Liga 1 musim ini,”kata Ram Surahman.

Dengan tuntasnya pembahasan ini, Persebaya mengajak semua pendukungnya untuk fokus menyongsong musim kompetisi tahun ini.

“Urusan stadion sudah beres. Saatnya kembali fokus untuk persiapan tim menyambut kompetisi,”tambahnya.

Menejemen Persebaya tidak lupa menyampaikan terimakasih kepada Walikota Surabaya Eri Cahyadi dan Pansus Restribusi  Kekayaan dan Aset Daerah DPRD Surabaya.  Ini seiring dengan tuntasnya pembahasan Rancangan Peraturan Daerah  (Raperda)  Restribusi  Kekayaan dan Aset Daerah. Dimana, salah satu poin yang dibahas menyangkut tarif sewa pemakaian Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

“Kami sampaikan terimakasih Pak Eri, Pak Afghan dan teman-teman Dispora serta Bu Ira bersama rekan rekan bagian Hukum Pemkot Surabaya dan dinas lain yang terkait. Tak lupa, Pak Mahfud dan teman-teman Pansus DPRD Surabaya. Terimakasih atas kebijakan dan perhatian pada Persebaya,”pungkas Ram.

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display