EJ – Kemenangan Persebaya atas Bali United pada pekan ke 17 BRI Liga 1 2021/2022 meninggalkan masalah tentang ruang ganti stadion Ngurah Rai , Denpasar.
Ruangan ganti pemain yang ada sangat sempit untuk tim yang berlaga. Pemain dan staf Persebaya terlihat berdesakan bersama perlengkapan yang dibawa. Akun twitter Persebaya memposting situasi ruangan sesaat setelah datang ke stadion.
Dari situ tampak pemandangan kursi merah berjajar layaknya acara resepsi pernikahan. Baju pemain pun terlihat hanya diletakkan di atas kursi tersebut. Demikian ditulis dari website resmi persebaya.id.
“Ya jujur ini kurang lah untuk level Liga 1. Ruangannya sempit, panas, hanya ada kipas angin. Harusnya seperti ini bisa diantisipasi,” kata pelatih Persebaya Aji Santoso.
Menurut Aji, tidak seharusnya Liga 1 menurunkan standarnya. Apalagi harus memaksakan sebuah venue yang belum siap untuk menggelar pertandingan.
“Saya dengar kemarin Persikabo juga mengalami lampu mati waktu official training. Harusnya kan itu tidak perlu terjadi. Kalau visi kita membangun sepak bola, harusnya yang begini-begini juga diperhatikan,” tambah Aji.
Sebenarnya di dalam locker room masih terdapat dua ruangan lagi. Namun ukurannya yang tidak terlalu besar, membuat masing-masing ruangan dibagi peruntukannya. Salah satu ruangan yang ukurannya Sekitar 36 meter persegi berisikan barang-barang kebutuhan tim.
Sementara satu ruangan lagi dengan ukuran yang hampir mirip, digunakan pemain untuk melakukan perenggangan. Itupun haris bergantian. Jika biasanya ada lima sampai enam pemain bisa berjajar melakukan pemanasan, di ruangan ini hanya cukup untuk satu pemain.
