Moch Supriadi atau biasa dipanggil Supriadi pemuda kelahiran 23 Mei 2002 saat ini kembali menjadi buah bibir para bonek suporter Persebaya.
Supriadi mengawali bermain sepak bolanya tergabung di SSB Rungkut FC (2014). Setelah itu berpindah ke Jakarta dengan bergabung SSB Bina Taruna (2015). Masih di Jakarta Supri kecil ditarik SSB Blue Eagle (2016-2017). Kemudian karena bakat besarnya Supri bersekolah dan berlatih di Diklat Ragunan (2017-2019). Di sela-sela itu Supri juga terpilih sebagai pemain program Garuda Select.
Baru pada musim 2019 Persebaya menarik Supri untuk bergabung dengan tim Elite Pro Academy tahun 2019 dan pada tahun yang sama juga tergabung dalam tim senior.
Penampilan impresif pada dua laga terakhir ketika Persebaya menang atas Persiraja dan Arema FC seperti melihat kelahiran Supri yang baru. Satu aksinya saat menang atas tim asal Aceh menghasilkan tendangan penalty yang dieksekusi oleh Bruno Moreira.
Musim 2021/2022 ini Supri telah mencatat 9 penampilan dengan mengantongi 2 kartu kuning. Posisi Supri sebagai pemain sayap memang banyak saingan. Terutama dari dua pemain asing Taisei Marukawa dan Bruno M.
Dengan penampilan yang mulai konsisten dan membaik tidak menutup kemungkinan Supri akan kembali dapat kepercayaan dari Aji Santoso pelatih Persebaya untuk dimainkan menghadapi Madura United malam ini.
Persebaya sedang berpacu cepat bersama empat tim lain untuk menuju juara musim ini. Supri yang mempunyai tipe bermain dengan berlari cepat sepertinya hanya menunggu waktu untuk menunjukkan kualitasnya.
Bisa jadi jika Supri mencetak satu gol debut musim ini akan menambah kepercayaan diri arek Rungkut ini untuk laga-laga berikutnya. Akankah Supri akan tampil dan meledak mala mini menghadapi Madura United? Menarik kita tiunggu bersama.
Buktikan Pri!! Buktikan kamu masih ada.