EJ – Asosiasi Sepak Bola Kota (Askot) Surabaya mengadakan Kongres Tahunan 2022 hari ini Sabtu (25/2) bertempat di Gedung Siola lantai 4.
Kongres tahunan ini tertunda yang seharusnya dilangsungkan pada tahun lalu. Hal ini menjadi catatan tersendiri oleh Colid Ghoromah dan Miko Agus Pribadi perwakilan Asosiasi Sepak Bola Propinsi (Asprov).
“Semoga tertundanya kongres tahunan ini tidak terjadi lagi tahun-tahun berikutnya. Askot Surabaya adalah sebagai contoh bagi askot dan askab lain di Jawa Timur,”kata Colid saat memberikan kata sambutan.
Kongres hari ini dipimpin oleh Miko Agus Pribadi sesuai statute yang harus dipimpin perwakilan Asprov. Miko didampingi oleh wakil ketua Askot Heri Sudarsono dan jajaran Exco dan ketua Askot Maurits Pangkey.
Ketua Askot Maurits Pangkey melaporkan kegiatan tahun 2022 dan rencana program 2023. Capaian Askot yang terbaik adalah tim Persebaya U13 menjadi juara Piala Soeratin zona Jawa Timur dan tim Futsal meraih medali emas pada Porprov ke-7 di Jember, Lumajang, Bondowoso dan Situbondo.
Selain laporan tahunan dan program tahun depan, kongres juga mengeluarkan putusan tentang sanksi klub dan pencoretan klub karena melanggar statuta.
“Klub-klub yang mendapat peringatan dan pencoretan karena tidak mematuhi statute. Tidak mengikuti kompetisi U13 dan U15 selama dua tahun berurutan dan tidak melaksanakan kewajiban finansial sebagai anggota Askot,”kata Miko sebelum membaca keputusan tersebut.
Berikut daftar klub yang mendapat peringatan dan pencoretan dari daftar anggota Askot:
Peringatan :
1 ARSENAL
2 PUTRA NANGGALA
3 SETIA NAGA KUNING
4 ASTON VILA
5 ID GEN FOOTBALL
6 META FOOTBALL
7 SURABAYA BERSATU
8 VINI VIDI VICI
9 SETIA BERSAMA SURABAYA
10 REEDO
11 PUTRA PERAK
Pencoretan :
1 ASSYABAB
2 CAKRA
3 COBRA
4 PUTRA INDOMARET
5 SATRIA RAJAWALI