
EJ – Muhammad Hidayat datang ke Persebaya saat tim kebanggaan Kota Surabaya akan menjalani musim Liga 2 pertama sejak kembali diakui oleh federasi pada 2017 silam.
Setelah sembilan tahun bersama Persebaya, hari ini Dayat begitu biasa dipanggil akan menjalani laga terakhirnya di Gelora Bung Tomo. Pemain yang identik dengan nomor punggung 96 ini kemarin hari Kamis (22/5) menemani Uston Nawawi dalam sesi konperensi pers jelang pekan terakhir Liga 1.
“Ya alhamdulilah ya maksudnya perasaannya sampe di titik ini bisa balik lagi buat tanding alhamdulillah seneng. Ini nggak luput doa dari istri, orang tua dan suport dari tim pelatih dan teman-teman. Dan untuk besok saya fokus buat pertandingan besok aja,”kata Dayat yang selama musim ini belum satu kalipun bermain akibat cidera yang menimpanya.
Perjalanan panjang di Persebaya, banyak suka dan duka dilalui bersama. Juara Liga 2 tahun 2017 tidak dilupakan oleh Dayat.
“Banyak ya kalau dari 2017 sampai sekarang mungkin yang paling berkesan ya juara Liga 2,”kenang pemain asli Bontang.
Terkait rencana masa depannya, Dayat belum secara jelas menyatakan akan pensiun atau kembali bermain bola.
“Untuk sekarang saya masih fokus untuk besok dulu selebihnya dipikirkan lagi. Insyallah Masih sehat bisa lanjut lagi,”tambah Dayat.
Hidayat juga mengucapkan terimakasih kepada manajemen, pemain, bonek yang selama di Persebaya selalu memberikan dukungannya. Persebaya telah menjadi keluarga keduanya.
“Support dan dukungan selama ini baik di saat suka dan duka intinya ya tidak pernah saya lupakan Persebaya jadi keluarga kedua bagi saya,”pungkas Hidayat.