EJ – Salah satu klub bermasalah, Persema Malang, menulis surat terbuka kepada Ketum PSSI, Exco, dan Voters. Tujuannya agar status mereka dipulihkan dalam kongres tahunan PSSI, Minggu (8/1). Persema bersama Persebaya dan lima klub bermasalah lainnya masuk dalam agenda yang akan dibahas pada kongres besok. Ketujuh klub tersebut tentu berharap voters memulihkan status mereka dan bisa berkompetisi kembali.
Berikut isi surat terbuka Persema yang juga dikirim melalui email redaksi EJ:
Yang kami hormati, Ketua Umum PSSI
Yang kami hormati, Wakil Ketua Umum PSSI
Yang kami hormati, seluruh Exco PSSI
Yang kami hormati, seluruh Asprov PSSI Se-Indonesia
Yang kami hormati, Asosiasi Futsal, Asosiasi Wasit dan Asosiasi Pemain Profesional
Yang kami hormati, seluruh Klub Sepakbola baik di ISL, Divisi Utama, Divisi 1 Maupun Liga Nusantara
Salam Olahraga, Merdeka !!!
Kongres PSSI 08 Januari 2017 besok merupakan penantian panjang Klub kami Persema Malang yang dalam beberapa tahun terakhir terasingkan dalam sanksi PSSI, hilang dari hingar bingar kompetisi sepakbola Indonesia dan jauh dari rangkulan saudara-saudaranya yang lain dibawah naungan keluarga besar PSSI. Saudaraku insan sepakbola Indonesia, sesungguhnya Kongres PSSI besok, merupakan ujung penantian kami yang harus tertahan pada Kongres 10 November 2016 silam, hingga akhirnya dalam hitungan jam ke depan harapan dan asa kami kembali menemukan ujung jalannya.
Untuk itu melalui Surat Terbuka ini kami ingin menyampaikan dengan sesungguhnya, permohonan maaf, doa restu dan dukungannya, agar Persema Malang sebagai Klub Sepakbola eks Perserikatan yang memiliki 48 Klub anggota internalnya, yang telah banyak melahirkan banyak pemain-pemain hebat semenjak lahir tahun 1953 dapat diberikan kesempatan untuk kembali berkumpul bersama saudara-saudaranya yang lain sebagai bagian dari Keluarga Besar PSSI, dan kami diijinkan untuk kembali turun berkompetisi di kompetisi sepakbola Indonesia, sebagaimana tempat kami sebelumnya.
Melalui surat terbuka ini kami juga ingin menyampaikan bahwa pembinaan pemain muda di Malang Raya membutuhkan keberadaan Persema Malang sebagai muara pembinaan yang telah kami lakukan selama ini, mencetak pemain-pemain potensial secara berjenjang yang kemudian ditempa secara profesional di Klub kami ini.
Akhirnya, harapan terutama kami apungkan kepada Ketua Umum PSSI baru Bapak Letjen TNI Edy Rahmayadi, semoga semangat rekonsiliasi dan unifikasi secara utuh dapat diwujudkan dibawah kepemimpinan beliau, dengan dukungan penuh Pemerintah, semangat pembaharuan dan pembenahan PSSI dan Sepakbola Indonesia semoga dapat terwujud pasca momentum Kongres PSSI besok.
Demikian surat terbuka ini kami sampaikan dengan tulus hati, agar sepakbola Indonesia dapat lebih baik ke depannya dan khususnya sepakbola Malang melalui Persema Malang dapat semakin bergairah dan semakin kompetitif. Atas perhatian dan dukungan Saudaraku sekalian Insan Sepakbola Tanah air, kami ucapkan banyak terimakasih.
Salam Olahraga, Merdekaa!!!
Hormat kami,
Dito Arief, Media Officer Persema
