7 Februari 2017 menjadi lembaran baru perjalanan Persebaya Surabaya. Grup media Jawa Pos melalui PT Jawa Pos Sportainment resmi memiliki 70 persen saham PT Persebaya Indonesia yang menjadikan mereka sebagai pengelola baru. Tepat satu bulan ini, manajemen baru sudah bisa mengantarkan tim Persebaya yang belum berumur satu bulan melaju ke final turnamen Dirgantara Cup di Sleman.
Karakter Bonek yang dinamis dan manajemen baru yang energik tentu menjadi kekuatan yang sangat luar biasa buat Persebaya. Bonek dengan setia mengawal kebanggaan dari babak penyisihan sampai babak final. Manajemen pun begitu. Sudah dua kali Presiden Klub, Azrul Ananda, bersama Bonek melihat langsung Persebaya bermain. Dan rencananya akan lanjut pada partai final 8 Maret 2017 besok.
Di saat bersamaan, sejarah baru kembali ditulis oleh manajemen dan Bonek. Partai uji coba melawan PSIS Semarang pada 19 Maret 2017 di Stadion Gelora Bung Tomo menggunakan tiket sistem online. Dengan berbagai pertimbangan, ada harga tiket baru untuk suporter. Azrul sudah menjelaskan berbagai visi manajemen dalam kolom khusus di harian Jawa Pos hari ini (7/3).
Cinta berbalas Cinta, demikian judul yang diambil dari tulisan Azrul. Manajemen cinta Persebaya dan Bonek juga sudah tidak diragukan lagi kadar cintanya. Antusiasme yang menjadi salah satu bukti cinta bonek setiap hari bisa kita lihat. Di saat bersamaan, ada yang berencana tret tet tet ke Sleman menonton laga final. Di sisi lain, pemesanan tiket laga uji coba melawan PSIS disambut dengan luar biasa.Dalam dua hari ini, tempat pemesanan tiket di Mes Persebaya sudah menjual lebih dari 1.000 tiket.
Sebagai tim dengan manajemen baru yang baru berusia satu bulan, semua progress ini tentu positif. Momentum dan ekspektasi harus tetap dijaga. Jalinan komunikasi antara manajemen dan Bonek juga wajib dijaga. Hubungan yang baik dan citra klub dan Bonek yang baik akan berimbas pada sponsorship klub itu sendiri. Tanpa menghilangkan sikap kritis kepada manajemen, secara perlahan Bonek merevolusi diri sendiri menjadi lebih baik dengan berbagai perubahan.
Slogan #WaniTertib sampai sejauh ini berjalan baik dan meluas. Tingkat kesadaran secara perlahan antara lain membeli tiket, tidak melakukan vandalisme, dan tindakan yang merugikan sudah mulai berkurang. Memang belum sempurna tetapi ini adalah hal luar biasa yang sudah dilakukan Bonek. Hormat setinggi-tingginya kepada semua pihak yang dengan sabar dan dewasa menyosialisasikan kampanye #WaniTertib.
Final Dirgantara Cup sudah di depan mata. Sejarah baru akan membuka buku putih Persebaya era baru. Mari kita dukung Persebaya sesuai kemampuan kita masing-masing. Dan dengan posisi masing-masing untuk Persebaya yang berprestasi dan sehat untuk menjadi klub yang sustainable.
Salam Redaksi!
