EJ – Setelah menyelesaikan audisi MC Persebaya tahap pertama di DBL Academy, peserta yang lolos langsung diaudisi langsung di lapangan. Kali ini, audisi dilakukan saat pertandingan kompetisi internal Persebaya antara Indonesia Muda melawan Putra Surabaya, di Lapangan Persebaya, Jalan Karanggayam, Selasa (14/3).
Salah satu peserta yang lolos audisi tahap pertama adalah Sutaji Arman. Pria asal Surabaya ini langsung memandu proses pertandingan. Arman yang memakai jaket hijau dan topi hitam tampak bersemangat. Sebelum pertandingan berlangsung, ia menyebutkan nama-nama pemain kedua kesebelasan.
Usai menunjukkan kebolehannya, Arman mengatakan jika sosok Supangat, MC legendaris Persebaya, adalah legenda bagi masyarakat pecinta Persebaya.
“Pak Pangat adalah legenda. Bisa menjadi penerusnya adalah kebanggaan tersendiri,” kata Arman yang berusia 41 tahun ini.
Arman menolak dengan kata menggantikan Supangat. Supangat terlalu besar untuk digantikan. “Berat mas, beliau tidak tergantikan,” tambahnya.
Motivasi mengikuti audisi adalah ingin menyumbangkan sesuatu yang bermanfaat buat Persebaya. Apalagi ia adalah seorang Bonek yang sangat mencintai Persebaya.
Hari ini (15/3), audisi dilanjutkan dengan menampilkan peserta yang lain. Audisi MC Persebaya digelar manajemen untuk mencari sosok MC di setiap pertandingan Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo. Panitia akan memilih satu di antara lima peserta yang lolos audisi tahap pertama dan beberapa MC undangan. (bim)
