EJ – Persebaya terus memantapkan kemampuan bertandingnya jelang bergulirnya Liga 2, 19 April mendatang. Persigo Semeru FC menjadi lawan tanding Persebaya dalam uji coba di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (1/4). Dalam uji coba tanpa penonton tersebut, anak asuhan Iwan Setiawan sukses mengalahkan Persigo dengan skor 3-1 (3-0).
Rachmat Afandi dan Rachmat Juliandri berada di tribun karena masih mengalami cedera. Untuk starter, posisi Fandi diganti Irfan Jaya. Untuk penjaga gawang, Iwan menurunkan Samuel Reimas. Duet full back dipercayakan kepada Rachmat Latief dan Andri Muliadi. M Syaifuddin dicoba untuk menggantikan posisi Mat Halil yang harus out dari skuad akibat regulasi. Sementara di kiri
Rendi memimpin di tengah didampingi Siswanto dan Thaufan Hidayat. Sementara Sidik Saimima dan Misbakhul Solikin menjadi gelandang pertahanan.
Gol pertama Persebaya lahir dari titik putih setelah Siswanto dijatuhkan di kotak terlarang menit 23. Misbakhul yang menjadi eksekutor sukses menceploskan bola ke gawang Persigo. Satu menit berselang, giliran Thaufan Hidayat yang menambah jumlah gol Persebaya. Bola muntah dari clearance kiper Persigo langsung disambar Thaufan.
Pemain seleksi Persebaya yang baru Kurniawan Karman dicoba pada pertandingan kali ini. Ia menggantikan Thaufan Hidayat. Hasilnya menggembirakan. Pada menit 39, mantan pemain PSM ini sukses menambah gol Persebaya menjadi 3-0. Hasil ini bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua Persebaya melakukan beberapa pergantian pemain di antaranya Abdul Azis yang digantikan M Irvan. Saimima dan Solikin juga diganti.
Persebaya tak mampu menambah jumlah lagi meski banyak peluang tercipta. Pada menit 80, giliran Persigo mendapat hadiah pinalti. Pelanggaran M Sayifuddin di kotak terlarang langsung membuat wasit menunjuk titik putih. Kartu kuning juga dikeluarkan wasit untuk Syaifuddin. Reimas gagal mengantisipasi tendangan eksekutor Persigo. Skor 3-1 menjadi hasil akhir dari pertandingan uji coba tersebut.
Seusai pertandingan, Iwan Setiawan mengatakan jika Persebaya membutuhkan perbaikan finishing touch. “Finishing touch kita masih lemah dan perlu perbaikan-perbaikan. Irvan Jaya terlihat bagus namun nampaknya belum siap,” ujar Iwan kepada para wartawan.
Untuk mengisi kebutuhan Persebaya akan striker, Persebaya akan menggelar seleksi striker. Lini depan emang menjadi divisi paling mengkhawatirkan. Stok terbatas dan Fandi yang rentan cedera menyebabkan Persebaya krisis penyerang.
Uji coba melawan Persigo bukanlah uji coba terakhir jelang Liga 2. Persebaya diperkirakan akan kembali menggelar laga uji coba untuk memantapkan permainan sebelum kompetisi sesungguhnya. (iwe/bim)
