EJ – Madiun Putra FC akan melawat ke kandang Persebaya guna melakoni partai pembuka Liga 2 grup 5, Kamis (20/4) esok. Meski tidak diunggulkan, namun skuad Blue Force menargetkan untuk mencuri poin dalam lawatannya ke kandang Bajul Ijo.
Manajer Madiun Putra, Widodo menyatakan bahwa timnya sudah melakukan persiapan secara maksimal untuk menyongsong laga away ke Surabaya.
“Pertandingan ini (melawan Persebaya) ibarat laga final bagi kami. Semua akan berjuang keras. Ini demi nama baik Madiun,” tegas Widodo, seperti dikutip dari Radar Madiun (Jawa Pos Group), Rabu (19/4).
Dengan menyandang status sebagai underdog, Widodo menyatakan bahwa para pemain Madiun Putra bisa tampil lepas sepanjang pertandingan. Widodo pun tak mempermasalahkan ucapan bernada psywar yang dilontarkan pelatih Persebaya, Iwan Setiawan.
“Apa yang disampaikan (Iwan Setiawan) memang keras. Tapi kami akan bijak menanggapinya dan tidak boleh ikutan sesumbar,” jelas Widodo.
Widodo pun menyatakan bahwa sejak naik level ke Divisi Utama (DU) pada tahun 2010, Madiun Putra FC merupakan tim yang dikelola secara profesional. Ia menyebut bahwa perjuangan tim yang bermarkas di Stadion Wilis tersebut tidaklah mudah. Perjuangan itu pun kini berbuah hasil dengan bukti Madiun Putra selalu tampil kompetitif dan tidak pernah terdegradasi.
“Semua butuh perjuangan dan proses. Kami akan terus melewatinya. Ini artinya Madiun Putra FC bukan tim kampungan, karena kami berusaha untuk profesional,” tegas Widodo. (rvn)